10 Desember 2007

Robotik, Bisnis Toyota Masa Depan

Robot ToyotaToyota Motor Corp. memperkenalkan dua robot baru, "Mobility Robot" dan "Robot Penggesek Biola", yang merupakan anggota keluarga baru Toyota Partner Robots, Kamis (6/12) di Jepang. Toyota Partner Robots telah dan terus mengembangkan robot agar bisa membantu tugas-tugas domestik masyarakat.

Mobility Robot yang bentuknya seperti kursi dengan roda dengan penggerak motor listrik, mampu bergerak secara mandiri di berbagai macam bentuk permukaan, termasuk yang tidak rata dan bergerak otomatis menghindari penghalang. Robot ini menjadi alat tranportasi di tempat-tempat dimana biasanya orang cukup jalan kaki. Misalnya membantu orang tua menuju kamar mandi dari tempat tidur. Juga membawa barang belanjaan dari garasi ke dapur.

Dalam demonstrasi saat peluncuran, seorang pria duduk di atas Mobility Robot, kemudian lalu lalang disekitar situ sambil menunjukkan bagaimana robot itu bisa bergerak melintasi tanjakan dan turunan serta melintasi gundukan berkat penyesuaian roda-roda terhadap kondisi jalan itu.

Robot Toyota'Selebritis' sesungguhnya pada peluncuran di Tokyo itu adalah Robot Penggesek Biola yang memiliki 17 sendi di telapak tangan dan lengan, sehingga menghasilkan koordinasi dan kontrol presisi seperti layaknya ketrampilan manusia. Reuters menggambarkan, robot setinggi 152 cm dengan dua kaki dan dua lengan itu begitu piawai memainkan beberapa stanza dari karya populer Edward Elgar, "Pomp and Circumstance" lengkap dengan vibrato sound. Jari-jari mekanisnya lincah menekan dawai dan menggesek busur biola.

Kepada Associated Press saat memperkenalkan robot-robot baru itu, Toyota President, Katsuaki Watanabe mengatakan bahwa robotik bakal jadi bisnis utama Toyota. Dan semua teknologi otomotif dan manufaktur yang dimiliki Toyota saat ini akan berujung pada penciptaan robot-robot terbaik, seperti ditegaskan Toyota Executive Vice President Takeshi Uchiyamada.

Toyota Partner Robot memimpikan membantu manusia di empat bidang, yaitu: 1) tugas-tugas rumah tangga, 2) perawatan kesehatan, 3) produksi barang dan 4) transportasi personal jarak pendek. Untuk mencapai itu, fokus pengembangan utama TMC adalah teknologi-teknologi yang bisa bekerja harmonis dengan manusia. Dua robot yang diperkenalkan itu mewakili pencapaian dalam bidang-bidang itu, dimana Mobility Robot untuk pencapaian di bidang keempat dan Robot Penggesek Biola untuk bidang pertama dan kedua.

Robot ToyotaTMC juga mengumumkan targetnya untuk merealisasikan "practical use" dari Toyota Partner Robots awal 2010 dengan mengembangkan lebih lanjut robot-robotnya dan memperkuat kerjasama di kalangan industri, pemerintah dan akademi. Hasil pengembangan selama ini termasuk robot-robot yang menghibur pengunjung Toyota Group Pavilion saat 2005 World Exposition di Aichi Prefecture, Jepang. Juga robot pemandu tour yang beroperasi awal tahun ini di Toyota Kaikan Exhibition Hall di kantor pusat TMC di Toyota City, Aichi Prefecture.

Dalam rilis resminya, Toyota menguraikan kemampuan kedua robot barunya itu. Mobility Robot bisa menempuh jarak 20 km dengan waktu pengisian battery satu jam. Kecepataannya bisa mencapai 6 km/jam dan dapat melintasi hingga kemiringan 10 derajat. Bisa membuntuti pemiliknya dalam tugasnya sebagai porter. Bisa berkelit dari penghalang saat bergerak memenuhi panggilan pemiliknya dan secara mandiri 'menggendong' tuannya ke tempat yang dituju. Robot seberat 150 kg ini juga bisa mengatasi anak tangga dengan menaikkan roda kiri dan kanannya. Kedepanya, Toyota akan mengujinya di fasilitas-fasilitas milik TMC mulai paruh kedua 2008. Dimensi tinggi 100 cm (diam) 110 cm (bergerak).

Robot Biola ToyotaSedangkan Robot Penggesek Biola sebenarnya disiapkan untuk membantu tugas harian rumah tangga dan membantu perawatan medis. Robot seberat 56 kg ini bisa bergerak mudah dengan dua kaki, melakukan beragam tugas dengan lengan dan telapak tangan. Ketrampilan gerak telapak tangan dan kekuatan lengan bisa setara manusia ketika memainkan biola. Bisa melakukan vibrato seperti yang dilakukan manusia. Di masa depan, akan dikembangkan sehingga telapak tangan dan lengannya cukup fleksibel untuk menggunakan alat-alat kerja umum.

Pada acara itu, Toyota juga menampilkan robot lain bernama Robina. Robot beroda tanpa kaki, ini sudah bekerja sebagai guide di ruang pamer kantor pusat Toyota sejak awal tahun ini. Robina yang punya bentuk kepala seperti gaya rambut bobcut, berinteraksi dengan orang-orang disekitarnya, termasuk ngobrol ringan. "Saya tinggi 120 cm dan berapa berat saya, itu rahasia," ujar robot berjari tiga dengan suara feminin yang bening. "Saya tahu banyak tentang Prius," tambahnya.

Sumber : Toyota Indonesia



Related Posts


0 comments: