01 Mei 2008

Pemeriksaan Harian Toyota Dyna

1. Pemeriksaan Tali Kipas
Periksalah tali kipas dengan memperhatikan defleksi, ketegangan dan kondisi tali kipas terhadap kemungkinan putus ataupun retak. Defleksi V-Belt baru 7,5 – 11 mm dan lama 11 – 15 mm dengan ketegangan V-belt baru 45-65 kg dan lama 25-45 kg.

2. Pemeriksaan Oli Mesin
Periksalah ketinggian permukaan oli mesin, pastikan oli dalam kondisi yang bagus dan volume cukup. Gunakan oli sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan. API service CF atau SAE 30 Engine Oil

3. Pemeriksaan Air Pendingin
Periksalah ketinggian permukaan air pendinginan, pastikan air dalam kondisi yang bagus dan volumenya tertutup

4. Periksa Kondisi Start
Periksalah kondidi start dengan memutar kunci kontak ke posisi start dan dengarkan suara dari motor stater dan suara mesin saat itu. Pastikan motor starter dan baterai dalam kondisi baik

5. Pemeriksaan Minyak Rem
Periksalah minyak rem dengan memperhatikan kondisi permukaan minyak rem (harus berada diantara permukaan maximum dan minimum). Gantilah minyak rem setiap kelipatan 20.000km untuk menjamin kualitas minyak rem dan performa pengereman gunakanlah Toyota Genuine Brake Fluid.

6. Pemeriksaan Rem Tangan
Periksalah gerakan efektif rem tangan dengan hitungan 6 sampai dengan 10 klik dengan tenaga 245 (25kgf,55lbf)

7. Pemeriksaan pedal rem dan kopling
Periksa bahwa pedal rem dan kopling memiliki gerak bebas sebesar 3-6mm

8. Pemeriksaan Roda dan Ban
Periksa tekanan ban dengan menggunakan tire measurement atau alat pengukur ban lainnya, pastikan bahwa tekanan bahwa masuk dalam spesifikasi yang ditentukan

9. Pemeriksaan Meter Bahan Bakar
Periksa dan pastikan meter bahan bakar bergerak sesuai dengan kondisi volume bahan bakar di dalam tangki

10. Pemeriksaan Temperatur Air Mesin
Periksalah pergerakan jarum indicator termperatur air pendingin sesuai dengan bertambahnya panas mesin, pastikan jarum tetap di dalam area rentang normal, apabila jarum menunjuk ke area merah berarti mesin dalam kondisi over heat, berarti diperlukan pemeriksaan kebocoran air pendingin pada sistem pendingin atau kerusakan yang lainnya.

11. Pemeriksaan Tombol Klakson
Periksalah klakson dan pastikan klakson berbunyi saat tombol ditekan pada posisi steer lurus maupun posisi membelok

12. Pemeriksaan Switch Penghapus Kaca dan Exahaust Brake
Periksalah kerja pembasuh kaca dan exhaust brake dan pastikan kerjanya sesuai dengan pergerakan switch pengontrol

13. Permeriksaan Air dalam Bahan Bakar
Periksalah secara berkala kemungkinan adanya air di sistem bahan bakar dengan membuka sumbat penguras dan biarkan air yang ada di bahan bakar terbuang hingga habis kemudian tutup kembali sumbat penguras dan pompalah pompa priming sampai pompa terasa keras.

14. Pemeriksaan Cairan Elektrolit (Air Baterai)
Patikan permukaan air baterai selalu diantara level permukaan tertinggi dan terendah. Periksa pula terminal baterai, bersihkan terminal dari korosi, kotoran atau karat.

15. Pelumasan Komponen Chasis
Secara berkala lumasilah komponen chasis seperti Steering Linkage, Leaf Spring, Propeller Shaft dan lain-lain.

16. Pemeriksaan Saringan Udara
Periksa dan bersihkan saringan udara setiap 5000 km atau setiap 2500 km bila operational kendaraan si areal berdebu. Ganti saringan udara setiap kelipatan 20.000 km (tergantung kondisi area operasional)

17. Pemeriksaan Oli Transmisi
Periksalah Transmisi dari terjadinya kebocoran oli bunyi bunyi abnormal. Gantilah 0li tranmisi sedikitnya setiap kelipatan 20.000 km. Dengan spesifiasi oli : MXA : SAE : 5w-30 Engine Oil dan M153 : SAE 75w – 90 API GL 5

18. Pemeriksaan Oli gardan
Periksalah Gardan dari terjadinya kebocoran oli maupun bunyi abnormal. Gantilah oli gardan sedikitnya setiap kelipatan 20.000 km. dengan spesifikasi oli SAE 140 w API GL 5

19. Pemeriksaan Mur dan Baut Roda
Periksalah secara berkala kekencangan mur dan baut roda dengan arah pengencangan yang searah dengan putaran roda. Sedangkan untuk arah pengendoran berlawanan dengan arah putaran roda



Related Posts


0 comments: