Permintaan Avanza Tak Sebanding dengan Produksi

Kapasitas pabrik Daihatsu sudah digenjot dari 114.000 unit menjadi 211.000 unit setiap tahun dengan investasi sebesar Rp2 triliun. Namun, ekspansi ini belum dapat menyerap seluruh permintaan yang masuk.

Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM), Joko Trisanyoto mencatat, total surat pesanan kendaraan (SPK) untuk Avanza setiap bulannya mencapai 7.000 unit. Namun, yang dapat dipenuhi hanya sekira 5.500 unit. Akibatnya, konsumen harus inden 2 hingga 3 bulan untuk mendapat Avanza.

Inden tetap tidak dapat dihapus meski ADM telah menggenjot kapasitas produksi sejak akhir tahun lalu. Joko mengaku, rencana pemindahan produksi Avanza merupakan agenda yang digalang TMC (Toyota Motor Corp) Jepang.

TAM, kata Joko, pada dasarnya hanya berperan sebagai agen resmi penjualan Toyota. Karena itu, pihaknya mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan rencana pemindahan produksi ini akan dilaksanakan.

Sepanjang 4 bulan pertama 2008, Avanza telah terjual sebanyak 22.401 unit atau sekria 35,5 persen dari total penjualan Toyota yang tercatat sebanyak 62.948 unit. Tahun lalu, Avanza tercatat sebagai mobil paling laris di pasar domestik dengan angka penjualan mencapai 62.010 unit

Related Posts