19 Agustus 2008

Toyota Venza 2009

Tren mobil dengan katagori crossover semakin disukai. Toyota pun tak mau ketinggalan dengan produsen lain, meski agak terlambat namun Toyota yakin Venza yang sudah diperkenalkan pada gelaran otomotif bergengsi Detroit Motor Show North American International Auto Show (NAIAS) awal 2008 lalu, akan mampu menggoyang pasar crossover.

Toyota Motor Corp., mengatakan hanya dalam hitungan bulan Crossover baru yang bernama Venza ini akan dipasarkan di Amerika. Venza seperti dikatakan Toyota dikembangkan dari platform Camry. Sesuai dengan katagorinya, crossover, model ini menggabungkan kenyamanan, style dan fun-to-drive sedan dengan SUV.

Crossover baru yang dirancang di Ann Arbor, USA ini disiapkan untuk memenuhi semua ekspektasi konsumen dari sebuah kendaraan inovatif. Hal itu ditegaskan Bruce Brownlee, Toyota Planning Center's senior executive administrator for external affairs, seperti dilaporkan Ann Arbor Business Review.

Venza lebih tinggi dari sedan biasa, tapi tidak seberat atau seboros SUV. “Venza memiliki fitur-fitur menarik yang menurut konsumen kami, mereka suka memilikinya,” kata Brownlee, di Center for Automotive Research's Management Briefing Seminars di Traverse City. “Sebagai crossover anda mendapat keserbagunaan sebuah SUV tapi dengan ukuran lebih mirip sedan,” tambahnya.

Bob Carter, vice president dan general manager Toyota division group, mengatakan target konsumen yang diincar Toyota adalah mereka yang ingin fleksibilitas ruang seperti SUV, tapi irit dan nyaman dikendarai seperti sedan.

Mobil ini, menurut Carter, diposisikan di antara Camry dan SUV Highlander, dengan ciri khas gril chrome dan garis yang memanjang hingga hatch belakang.

Kendaraan lima penumpang ini mengusung mesin 2.7 liter empat silinder atau 3.5 liter V6. Keduanya dipasangkan dengan transmisi matik 6-speed sequential. Versi V6 punya kemampuan towing hingga 3500 pounds, setara dengan kemampuan Nissan Murano ataupun Ford Edge, rival-rival dikelasnya.

Venza akan menggunakan sistem penggerak roda all-wheel drive dan front wheel drive. Versi V6 menggunakan wheel 20 inch sedang versi 2.7 liter menggunakan wheel 19 inch.

Model ini akan dipasarkan di kawasan Amerika Utara mulai akhir tahun ini dengan target 70.000 unit per tahun.



Related Posts


0 comments: