Produsen mobil dari PT Toyota Astra Motor (TAM) meminta pemerintah untuk menunda kenaikan bea balik nama (BBN) kendaraan bermotor yang sudah disepakati pemerintah dan DPR. "Kalau dinaikan harga mobil akan naik," kata Kepala Divisi Penjualan Penjualan PT TAM Jojana Jody.
Menurut Jojana, harga mobil saat ini sudah mengalami kenaikan akibat naiknya ongkos produksi. Sehingga adanya komponen kenaikan pajak baru akan menimbulkan kenaikan dari harga mobil. "Penjualan akan terganggu, padahal industri otomotif adalah industri yang menyerap banyak tenaga kerja," jelas Jojana usai peluncuran varian baru Toyota New Avanza di Grand Melia.
Menurut, Jojana jika pemerintah memaksakan penerapan kenaikan BBN menjadi 20% dari 10% yang berlaku, maka industri otomotif bisa menurunkan target penjualannya hingga 20%. "Dampaknya luas, jika BBN naik 10% maka harga juga naik 10% termasuk juga kreditnya. Sementara saat ini pasar mobil sudah terancam akibat kesulitan keuangan," tambah Jojana.
Sumber : Kontan.co.id
Keterangan Foto : Kunjungan Rini ke pabrik Toyota baru-baru ini di Karawang
15 Oktober 2008
Produsen Mobil Tunda Kenaikan BBN
Labels: Berita Toyota
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar