Kamui Tak Sabar Turun Balap

Perancis – Menjadi pembalap ketiga di Tim Formula 1 Panasonic Toyota memang harus sabar. Begitulah yang dirasakan oleh Kamui Kobayashi. Pembalap Jepang yang merupakan hasil binaan dari Toyota Young Drivers Programme (TDP) ini memang diproyeksikan sebagai pembalap utama pada 2010 nanti.

Maklum di musim 2009 Toyota telah menetapkan bahwa Jarno Trulli dan Timo Glock masih sebagai pembalap utama. Meskipun begitu peranan Kamui tidak bisa diabaikan. Sebagai test driver Kamui adalah pembalap pertama yang merasakan tiap kali ada komponen baru.

Pentingnya peranan Kamui diakui oleh Chairman and Team Principal Toyota, Tadashi Yamashina. “Dalam impian saya suatu saat nanti Toyota dapat memenangkan balapan bersama pembalap Jepang juga, dan kini kita memiliki Kamui Kobayashi. Kita juga berharap dia akan menjadi pembalap utama dan dia harus bekerja keras untuk mencapainya,” kata Tadashi.

Sebagai Japanesse, beruntung sekali Kamui adalah pekerja keras. Hanya saja pembalap berusia 22 tahun ini mengakui ada kelemahan. “Saya paling sulit bangun pagi jika tidak ada balapan. Tapi saya selalu berlatih keras setiap hari,” papar penyuka musik dan karate ini.

Disinggung mengenai peluangnya membalap di Formula 1, Kamui tetap optimis kesempatan itu akan segera tiba. “Memang tak sabar rasanya ingin segera turun balapan di setiap lomba. Tapi saya bersyukur karena saya sudah sedemikian dekat dengan Formula 1 dan saya berusaha keras untuk segera mewujudkannya. Harus diakui persaingan di F1 sangatlah ketat dan itu hanya menyisakan 20 pembalap saja,” tutur pemuda yang tinggal di Paris ini.

Kamui menambahkan sejak kecil ia telah memimpikan sebagai pembalap F1. Kesempatan itu terbuka ketika ia lulus program TDP. “Saya bergabung dengan Toyota sejak usia 14 tahun dan saya akan selalu berkomitmen dengan tim ini,” tekadnya.

Selain Kamui, sejauh ini program TDP telah menempatkan Kazuki Nakajima sebagai pembalap utama F1 di Tim Williams Toyota. Bahkan TDP pun telah menyiapkan pembalap muda yang masih berlomba di Formula 3 Jepang, Keisuke Kunimoto.

Sumber : Toyota Indonesia

Related Posts