Mumpung masih ada dua hari menjelang akhir 2008, cepat beli Toyota Avanza, Rush atau Innova. Pasalnya, mulai Januari 2009, semua produk Toyota mengalami kenaikan harga.
Ihwal ini disampaikan oleh Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto kepada sejumlah wartawan di salah satu restoran di mal Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (30/12). Kenaikkan terbagi dalam dua kelompok. "Untuk kendaraan yang sudah lokal produksi kenaikkannya berkisar antara 6 sampai 8 persen, sedang CBU (completely Built Up) naik sekitar 10 sampai 13 persen,"tegas Joko.
Berarti, produk Toyota yang mengalami kenaikan 6 sampai 8 persen adalah Avanza, Rush dan Innova. Sedang Yaris, Fortuner, Altis, Camry, dan Crown yang diimpor CBU masuk kelompok kedua.
Malah ada kemungkinan, lanjut Joko, sekitar Februari atau Maret harga akan berubah (naik) lagi. Karena, seharusnya kenaikkan pada Januari itu sekitar 20 persen. "Jelas, kalau sekaligus terlalu berat makanya dinaikkannya secara bertahap," urainya.
Kenaikan ini sudah tidak bisa dihindari lagi. Pemicunya, menurut Joko melemahnya nilai tukar rupiah yang kini mencapai Rp 11.000 per dolar AS. Sedang harga jual Toyota masih memakai nilai tukar Rp 9.200 per dolar AS.
Selain itu, masih ada komponen mobil yang diimpor, baik dari sesama anggota Asean maupun dari Jepang yang saat ini nilai tukar Yen sedang menguat. "Inilah yang menyebabkan harga mobil produksi lokal pun ikut naik harganya," beber Joko. Di samping dipicu oleh situasi (krisis ekonomi global). Mau minta bantuan ke pusat (Toyota Motor Corp.), lanjutnya juga tak mungkin. Soalnya, semua di dunia lagi mengalami hal yang sama. "Beda ketika 1998, kita masih mendapat bantuan dari prinsipal," bilang Joko.
Dengan kenaikan harga ini, tambahnya, setidaknya bisa mendapat margin profit yang bisa menutupi variable biaya (produksi). Kalau margin profit saja sampai nol, makin tinggi produksi, semakin rugi.
Sekalipun dunia lagi mengalami krisis ekonomi global, dari sektor penjualan, Toyota Indonesia masih bisa tersenyum. "Untuk tahun penjualan 2007 dan 2008, semua penjualan Toyota di dunia mengalami penurunan, kecuali Indonesia dan Malaysia," sebut Joko.
Mengenai strategi tahun depan, Joko mengaku pihaknya harus lebih agresif. Baik dari sisi komunikasi maupun direct selling. Seperti promosi tetap jalan, hanya ada skala prioritas. Mana yang di cut dan yang tetap jalan. Untuk salesman, bila sekarang ini tidak agresif, tahun depan harus lebih aktif.
Sumber : Kompas
30 Desember 2008
Harga Toyota Avanza Naik 6-8 Persen Mulai Januari 2009
Labels: Berita Toyota
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar