Dealer-dealer Toyota di Jepang punya cara unik agar mereka memahami benar Toyota Prius, yang generasi ketiganya akan dipasarkan di Jepang tahun ini. Mereka menggelar kompetisi balap Prius Cup, dimana antar dealer bukan bertanding siapa paling cepat, tapi dalam hal layanan kru bengkel dan efisiensi bahan bakar Prius. Kontes di Gamagori, Nagoya, berlangsung Desember lalu dan melibatkan 22 tim dealer dari Jepang bagian tengah seperti ditulis cnet.com, Rabu (4/2) mengutip Automotive News.
"Lewat balapan ini, rekan tim kami bisa benar-benar paham bagaimana prinsip kerja mobil ini dan saya pikir ini akan memberi manfaat pada semuanya," kata Kazuo Oguri, executive vice president, Nagoya Toyopet Corp., salah satu dealer Toyota terbesar di Jepang yang memiliki 70 showroom di prefektur Aichi.
Dealer-dealer tidak diharuskan ikut Prius Cup, tapi mereka memang ingin berpartisipasi. "Ini lebih baik dari bermain golf," kata Oguri. Golf adalah olahraga populer di Jepang.
Event ini meliputi serial balapan yang dilakukan di kawasan lain di Jepang. Pemenang balapan di Gamagori mencatat konsumsi bahan bakar rata-rata 29,46km/liter dalam 20 lap. Balapan ini juga menjadi menjadi persiapan untuk meluncurkan Prius secara nasional di Jepang.
Mulai tahun ini, Toyota menjual Prius melalui empat jaringan dealernya, tidak dua seperti sebelumnya. Dan kebanyakan tim yang berlaga di balapan Desember lalu adalah dealer yang belum pernah menjual Prius. "Kami ingin siap untuk tahun depan," kata Mikinori Tsuzuki, pemiliki Netz Toyota Chubu, saat balapan itu. "Saya tidak tahu berapa Prius baru yang akan saya jual. Tapi jika bisa mencapai 1.000 unit pertahun, saya akan senang," tambahnya.
Karena Tsuzuki belum pernahh menjual Prius, maka di sewa satu unit Prius untuk ikut balapan ini. Dia ingin ikut balapan agar tim mekanik dan sales staff sudah mengenal betul mobil itu sebelum masuk showroom.
Prus Cup terbagi menjadi sesi balap dan servis. Saat sesi servie, tim di di adu siapa yang paling cepat dan akurat dalam merawat mobil itu, mulai dari pemeriksaan mesin hingga me-rotasi roda. Saat sesi balap, tiga pilot bergantian mengemudikan mobil di sirkuit. Aturannya tidak boleh terlalu lamban namun tidak boleh juga terlalu cepat dan menjaga agar mobil mengkonsumsi bensin sesedikit mungkin. Nilai yang didapat tim dari service dan balap kemudian digabung untuk mendapatkan pemenangnya.
 |  |
Sumber : Toyota Indonesia
0 comments:
Posting Komentar