03 Juli 2009

Toyota Jadi Basis Pengembangan Aston Martin

Produsen mobil ultra mewah, Aston Martin akan menggunakan Toyota iQ sebagai basis pengembangan model terbarunya superluxury minicar Aston Martin Cygnet yang akan dipasarkan tahun depan. Saat ini, Cygnet masih dalam tataran konsep.

Rencananya dipasarkan mulai paruh pertama 2010. Untuk tahap awal akan ditawarkan pada pemilik Aston Martin yang ada sekarang maupun mereka yang mobil pesanannya sedang dikerjakan. Setelah itu baru dipasarkan secara umum.

Model ini akan menjadi super-luxury saloon terkecil di dunia dan menjadi model paling radikal dalam 90 tahun sejarah Aston Martin.

Menurut CEO Aston Martin, Dr Ulrich Bez, mobil ini ditujukan pada konsumen Aston Martin yang ternyata banyak yang memiliki mobil mini. Proyek ini dimulai ketika Bez bertemu dengan Akio Toyoda, ketika mereka sama-sama turun jadi pembalap di 24 Hours Nurburgring Race tahun ini.

Cygnet menggunakan komponen mekanis standar Toyota iQ, namun berbeda roda dan wheel-nya. Belum dipastikan pilihan mesinnya karena Toyota iQ memiliki dua pilihan yaitu 1.0 liter tiga silinder atau 1.3 liter empat silinder.

Yang membedakan adalah eksteriornya dimana bagian depannya dikombinasikan grill Aston Martin dengan tetap mempertahankan lampu utama Toyota iQ. Seluruh proses makeover dikerjakan tim disain Aston Martin di Gaydon, Inggris di bawah kendali Marek Reichman.

Kemewahan dan seluruh tatanan interiornya juga didisain ulang oleh Aston Martin. Arsitektur dan instrument panel tetap dipertahankan tapi penggunaan warna dan material baru menghadirkan tampilan baru dan jauh lebih mewah.

Aston Martin Cygnet akan diproduksi di Gaydon menggunakan Toyota iQ yang dibuat di Jepang dan diimpor khusus ke Inggris untuk diproses lebih lanjut di Gaydon. Diperkirakan setiap tahun bisa memproduksi 1.000 - 2.000 unit.

Dalam rilisnya, Aston Martin menyebut Toyota iQ sebagai terobosan disain cerdas. Dengan panjang kurang dari tiga meter, iQ sangat fleksibel untuk mengakomodasi empat penumpang. Sejumlah inovasi disain seperti tangki bahan bakar yang datar di bawah lantai, dan dashboard asimetris. Toyota iQ juga sangat ramah lingkungan, dimana emisi CO2-nya hanya 99 g/km. Dan dengan ukuran sekecil itu, iQ dilengkapi dengan anekan fitur keselamatan pasif maupun aktif hingga bisa memenuhi standar bintang lima EuroNCAP.

Meskipun pasar otomotif sedang lesu, Toyota iQ tetap berhasil meraih minat konsumen luas. Sejak diluncurkan Januari 2009, sudah 25.000 unit terjual di Inggris.

Toyota dan Aston Martin memiliki kesamaan dalam filosofinya untuk selalu menghadirkan kualitas terbaik, keunggulan engineering dan inovasi teknologi.

Sumber : Toyota Indonesia



Related Posts


0 comments: