"Avanza matik? Bukannya udah ada, kan?,” itu pasti komentar orang yang dijelaskan soal Avanza bertransmisi pintar itu. Memang Avanza tipe S ada yang menggunakan transmisi matik, namun kapasitasnya 1.500 cc (3SZ-VE). Kini PT Toyota Astra Motor meluncurkan kembali Avanza 1.300 cc (K3-VE) dengan transmisi otomatik.
Dari kejauhan, tampak sebuah mobil, sudah pasti itulah Toyota Avanza. Memang dari jarak jauh enggak ketahuan persis tipe apa people carrier berpenumpang 7 itu, apalagi transmisinya, bukan?
Jarak pun semakin mendekat, wah..., enggak ada bedanya dengan Toyota Avanza yang lain tuh! Hanya tipenya saja kelihatan di pintu bagasi, tipe G! Nah, kalau mau tahu menggunakan transmisi manual atau matik, bagaimana?
Tak bisa ditolak, segera buka pintu, lalu masuk ke dalam kabinnya. Tuh kaan, kelihatan, tuas persneling tak seperti tongkat pada tuas manual, tetapi hanya ‘tiang’ kecil dengan alur, alias tuas transmisi matik tipe gate.
Begitu pun tampilan dasbornya, di tengah-tengah terdapat barisan huruf dan angka layaknya tunggangan matik, yaitu P, R, N, D, 2 dan L. Tulisan-tulisan ini memiliki lampu petunjuk yang menjelaskan di posisi mana tuas berada, sehingga pengemudi bisa mengetahuinya dengan jelas.
Di kolong dasbor sebelah kanan? Ya jangan heran kalau pedalnya hanya dua, cukup pedal gas dan rem saja. Satu lagi temannya adalah foot rest. Betul, foot rest ini dipakai sebagai tatakan kaki kiri pengemudi, karena tentunya si kaki kiri tak akan bekerja lagi, seperti pengemudi mobil bertransmisi manual yang mesti menginjak pedal kopling kala perpindahan posisi persneling.
Itu saja bedanya? Ya! Itu saja pada unit yang dipakai untuk first drive OTOMOTIF. Tak ada emblem yang menunjukkan bahwa Avanza ini menggunakan transmisi otomatik. Sisanya, sama dengan Avanza tipe G lainnya, seperti AC double blower, lalu seatbelt pada tiap kursi.
Giliran mencobaaa..., mesin dinyalakan, tuas pun berpindah dari P ke posisi D. Tak ada kesulitan, perpindahan pun lancar. Tancap gaaasss, hmm karena lahan terbatas jadi tak bisa terlalu merasakan performanya.
Tetapi, tarikan pertamanya sih cukup bagus, memang tak seresponsif transmisi manual, tetapi, belum tahu jika dipakai pada trek panjang, pastinya tarikan bisa lebih galak dengan pijakan pedal lebih dalam, bukan?
Namun untuk mencoba perpindahan antar percepatannya, terasa cukup halus, tak ada hentakan yang bisa membuat penumpang tak merasa nyaman pada Avanza yang dilego Rp 10 juta lebih mahal dari yang manual (Rp 156,550 juta). Untuk hasil lengkapnya, tunggu test drive dari OTOMOTIF.
Sumber : Tabloid Otomotif
25 November 2009
First Drive Toyota Avanza G 1.3 A/T
Labels: Avanza, Test Drive
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar