Ikut masuknya Toyota Camry dan Corolla di antara ke-8 model Toyota di Amerika yang terkena recall karena masalah pedal gas membuat PT Toyota Astra Motor angkat bicara. "Sekali lagi, Corolla dan Camry di Indonesia bebas (aman)," ucap Presiden Direktur PT TAM Johnny Darmawan kepada wartawan pada Rabu (10/2/2010).
Kenapa Johnny berani mengklaim aman? Pasalnya, ada beberapa alasan (reason) kuat. Dari segi desain, produk Amerika ini dibuat untuk 4 musim. "Kondisi alamnya beda, juga rancangan pedal gas untuk Indonesia dan Amerika sangat lain," urai Johnny. Menurutnya, penyupai perangkat pedal gas tidak sama. Kalau Indonesia dipasok oleh Denso, maka Amerika oleh CTS.
Bahkan, Johnny meminta kepada anggota timnya untuk mendatangkan perangkat pedal gas Camry Amerika. "Habis daripada dijelaskan secara teori, kita jadi bingung. Maka, saya minta diimpor langsung aja. Setelah melihat bendanya, baru jelas," sebut Johnny.
Kompas.com bersama segelintir wartawan lain dapat melihat sistem pedal gas Camry buatan Denso (untuk Indonesia) dan CTS (Amerika). Joko Trisanyoto selaku Direktur Pemasaran PT TAM dan Dedy Hendriadi selaku Technical Division Head PT TAM menjelaskan perbedaan desain dan mekanismenya."Kalau sistem pedal rem untuk Indonesia lebih simpel, terdiri dari pedal pivot yang sekaligus sensor (berfungsi saat pedal ditekan) dan per pembalik (return spring) yang berada di atas," ungkap Dedy.
Ini berbeda dengan bikinan CTS. Pedal pivot dan sensor terpisah, sedangkan per pembalik berada di bawah. Supaya pedal saat diinjak terasa ringan, bagian itu dipasangi guide (top view). "Karena sering ditekan, guide aus dan membaliknya tidak lancar. Solusinya, bagian guide diganjal semacam ring yang terbuat dari baja," tambah Joko Trisanyoto.
Sebelum menutup jumpa pers, Johnny Darmawan sekali lagi menegaskan, "Kalau (recall) terjadi di sini, itu menjadi kasus di Indonesia."
Sumber : Kompas
11 Februari 2010
Toyota Corolla dan Camry di Indonesia Aman
Labels: Berita Toyota
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar