14 September 2008

First Drive Toyota Kijang Innova Facelift

Inilah kali pertama Toyota melakukan penyegaran pada Innova sejak peluncurannya pertama kali pada 2004. Lompatan teknologi yang dilakukan pada Kijang Innova, membuatnya tetap mendapat tempat di hati konsumen Tanah Air.

Menginjak usianya yang ke-4, tak salah bila Toyota melakukan facelift agar Innova tampil lebih fresh. Kali ini eksterior mendapat sentuhan terbanyak dari ubahan yang dilakukan. Dengan tetap mempertahankan bentuk headlamp, gril dan bumper mendapat rombakan cukup signifikan. Seperti melakukan jurus ‘plug n play’ yang tepat.

Lapisan krom melintang pada gril mengingatkan pada desain Toyota Camry. Alhasil, penampilan MPV Toyota ini semakin mewah. Apalagi didukung oleh desain bumper yang lebih besar dan lebih menjorok ke dalam. Guratan bernada Vibrant Clarity tampak dari ujung bumper, seperti yang Anda temukan pada Vios maupun Alphard.

Perubahan warna interior memberi nuansa berbeda

Dapur pacu tetap mengandalkan unit turbodiesel D-4D 2.500 cc

Motif kain pelapis jok juga mengalami perubahan

Bentuk foglamp berubah, seiring perubahan desain bumper depan
Kesan mewah pun menjadi konsep dasar dari perombakan Innova. Seperti sebelumnya, pada trim V, Anda tak akan lagi menemukan batang antena menjulur dari pilar A. Sebagai gantinya, Toyota menggunakan antena model print di kaca samping belakang.


Desain pelek pada varian G dan V juga mengalami perubahan. Sementara di buritan, cluster lampu belakang berwarna merah-putih menjadi pelengkap ubahan Kijang Innova. Sayang, desain baru lampu belakang ini justru kurang sesuai dengan konsep Toyota yang mengedepankan kemewahan. Mestinya jika warna lampu belakang ini dibuat sedikit gelap (smoke) kesan mewah yang diharapkan bisa lebih menonjol.

Memasuki interior, tema kemewahan masih berlanjut. Wood panel menjadi salah satu modal Toyota mempertahankan hal ini. Selanjutnya, warna interior pun diubah dari beige menjadi grege, termasuk pada material pelapis jok dengan motif guratan di bagian tengah.

Kelengkapan fitur pun menjadi poin tambahan. Pengaturan AC digital dan climate control, kian menambah kenyamanan penumpang Kijang Innova V, termasuk juga Multi Information Display sebagai kelengkapan standar. Fitur safety pun turut ditingkatkan dengan penambahan dual airbag seperti pada unit tes kami.

Dapur pacu tetap mengandalkan unit turbodiesel D-4D berkapasitas 2.500 cc yang sama seperti sebelumnya. Teknologi common-rail dan direct injection membuat konsumsi bbm Innova tergolong hemat. Pada rute kombinasi tercatat angka 9,6 km/l dengan menggunakan solar biasa.

Setidaknya, konsep ‘plug n play’ menjadi jurus jitu Toyota menyegarkan penampilan Kijang Innova dengan menonjolkan sisi kemewahan.

Toyota Kijang Innova 2.5 V
Mesin: 2.494 cc 4 silinder turbodiesel, 102 dk
0-100 km/jam: 20,3 detik
Konsumsi bbm kombinasi: 9,6 km/l
Harga: Rp 241,6 juta (estimasi)

Rival

Isuzu Panther Grand Touring
Mesin: 2.500 cc 4 silinder turbodiesel, 80 dk
0-100 km/jam: 18,8 detik
Harga: Rp 213,25 juta

(+): Tarikan agresif, irit bbm, perawatan murah, harga
(-): Getaran mesin, kualitas, minim fitur, tidak ergonomis

First opinion

Duduk di dalam kabin Innova facelift, Anda seolah tak merasakan ubahan berarti. Hanya kelengkapan fitur, ornamen kayu dan warna interior menjadi pembeda dari pendahulunya. Tapi di luar, perubahan bumper, gril dan pelek, cukup membuat penampilan Innova terlihat berbeda. Apalagi bila mengingat Toyota menyediakan 16 varian berbeda dengan rentang harga yang begitu luas.

Sekilas pandang
• Terdapat 3 pilihan warna baru: Grayish Brown, Light Blue dan Blue Metallic
• Ada 16 pilihan trim untuk seluruh line-up Kijang Innova
• Harga dimulai dari Rp 168 juta hingga Rp 255,1 juta

Sumber : Autobild Indonesia



Related Posts


0 comments: