Toyota Highlander Hybrid merupakan kombinasi terbaik dari semua kelebihan SUV dan kearifan untuk tidak mencederai lingkungan hidup. Model ini tidak hanya menarik perhatian pecinta SUV tapi lebih luas lagi termasuk kalangan yang menuntut mobil-mobil ramah lingkungan.
Toyota Highlander Hybrid menggunakan mesin 3.3 liter V6 yang dikombinasikan dengan motor listrik. Kombinasi kedua sumber tenaga itu mencapai 270hp. Lexus RX400h -yang jauh lebih mahal- menggunakan sistem hybrid serupa.
Sistem kemudi elektroniknya membuat mobil berkategori mid-size SUV ini mudah bermanuver di tempat-tempat sempit dan arean parkir yang padat. Selain sistem penggeraknya, perbedaan lain dengan versi bensin adalah sistem suspensinya. Versi bensin yang diposisikan sebagai SUV sejati mendapat suspensi lebih kaku. Sedangkan suspensi Highlander Hybrid lebih lembut mengejar tingkat kenyaman berkendara maksimal.
Untuk memaksimalkan jarak tempuh tiap liter bahan bakar setidaknya ada tiga cara.
Yang pertama, pengguna harus mengerti benar efek terhadap konsumsi bahan bakar ketika menggunakan mode ‘normal’ atau ‘akselerasi’ dan mendapatkan manfaat maksimal dari keduanya. Kedua, Ketika memperlambat laju mobil, pengemudi bisa mengoperasikan motor listrik saja sehingga konsumsi bensin bisa ditekan. Tapi jarak tempuh motor listrik terbatas.
Yang terakhir, Toyota Highlander juga memiliki mode Econ drive yang berfungsi mencegah akselerasi berlebihan dan konsumsi bensin terlalu tinggi. Econ mode sangat berguna ketika saat di kota yang padat. Tapi di jalur tol, Econ mode tidak memberikan tingkat efisiensi sehebat seperti di kota. Dengan menyesuaikan fungsi mobil ini sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan disaat tertentu, pengguna bisa mendapatkan mobil yang efisien sekaligus ekologis.
Sumber : Toyota Indonesia
27 November 2008
SUV+Eco Car=Toyota Highlander Hybrid
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar