Berbagai pengetesan sudah dilakukan sejak Long Term Test Toyota Vios dimulai. Kini saatnya untuk menguji Small Sedan Toyota ini dalam menghadapi perjalanan jauh sambil mudik. Tapi tak hanya jauh, performanya di jalan menanjak dan rusak, serta kemampuan mengakomodasi penumpang dan barang pun bisa dicermati.
Awalnya, muncul rasa khawatir kalau bagasi Vios tak bisa memuat semua barang bawaan. Tapi kekhawatiran ini tak beralasan karena begitu semua tas termasuk kereta bayi dimasukkan, terbukti bagasi Vios memang lapang.
Malah untuk akses untuk memasukkannya begitu leluasa. Langsung terbayang di mana oleh-oleh akan diletakkan nanti ketika pulang berlibur.
Bukan hanya ruang depannya saja yang lapang. Kabin belakang Vios juga lega, bahkan 3 orang dewasa bisa duduk nyaman di sini.
Tak perlu khawatir dengan tak dijumpainya indikator temperatur mesin konvensional. Karena Toyota Vios sudah dilengkapi lampu indikator penunjuk suhu mesin. Jadi meski rule jalan alternatif Jakarta-Bandung-Wates-Klaten yang ditempuh saat mudik macet parah, bisa dipastikan mesin VVT-i yang digunakan tetap prima, sepanjang tak ada sinyal dari lampu indikator ini.
Selama perjalanan, fasilitas M-Toyota juga dapat diakses via ponsel dengan menekan *898# (khusus pengguna telkomsel) untuk mencari tahu bengkel siaga Toyota terdekat. Dan rasa penasaran itu pun lenyap setelah mendengar penjelasan dari Erwin Prasetyadi, Kepala Bengkel dealer resmi Toyota di Purwokerto. "Vios memang dirancang supaya tidak membebani penggunanya dengan banyak panel instrumen," demikian penjelasan Erwin.
Rute jalan alternatif di jalur Selatan pulau Jawa bukanlah jalan yang mulus. Sepanjang perjalanan, lubang dan aspal bergelombang terus menerus ditemui. Dalam kondisi inipun, Small Sedan Toyota ini tetap mantap menjelajah dengan bantingan nyaman. Akurasi kemudi dan kemampuan manuver untuk menghindari lubang juga responsif.
Saat bertemu keluarga di kampung halaman dan pergi berwisata bersama keluarga, tak terasa perjalanan sudah mencapai ribuan kilometer. Dan bukan saja bebas masalah, perjalanan dengan Vios ini juga penuh kesan mendalam. Salah satu yang paling menyenangkan adalah ketika merasakan tenaga mesin 1.500 cc VVT-i yang tidak ngos-ngosan. Tenaga dan torsi-nya yang cukup besar membuat Vios mudah berakselerasi ketika menyalip atau menanjak. Transmisi otomatisnya juga cekatan ketika kick down. Apalagi konsumsi bbm-nya pun tetap hemat meski dengan beban penuh.
Jumlah awak: 5 orang
Rute perialanan: Jakarta-Bandung-Wates-Klaten PP
Toyota Vios G A/T
Mesin: 1.498 cc 4 silinder, 109 dk
Transmisi: otomatis 4-percepatan
Data pengetesan
Jarak tempuh: 2.137 km
Total bbm terpakai: 168 liter
Konsumsi bbm: 12.72 km/I
Biaya operasional: 168 x Rp 8.450 :2.137 = Rp664,3/km
Sumber : AutoBild Indonesia
0 comments:
Posting Komentar