Tanpa terasa, jarak tempuh mobil tes jangka panjang kami, Toyota Vios, sudah mencapai 10.000 km. Tapi apakah biaya perawatannya menyita biaya besar? Kami buktikan di sini.
Setelah menempuh perjalanan hingga 10.000 km dengan berbagai kondisi jalan, beban dan cuaca, kini saatnya Toyota Vios melakukan servis berkala. Hal ini sesuai rekomendasi Toyota agar pemilik melakukan servis berkala kendaraannya ketika mencapai 1.000 km pertama serta tiap 10.000 km dan kelipatannya.
Tapi kenapa servis berkala ini baru dilakukan tiap 10.000 km? Berkat kemajuan teknologi dan peningkatan kualitas material mesin dan perangkat lainnya, sehingga interval servis bisa makin panjang. Dan pada akhirnya makin memudahkan dan meringankan pemilik dalam melakukan perawatan mobilnya.
Untuk perawatan berkala ini, kami membawa mobil Long Term Test ini ke bengkel resrni Toyota, Auto2000 Cilandak untuk servis pertama, dan Auto2000 Bintaro pada servis kedua. Inilah besarnya biaya perawatan Toyota Vios.
Servis 1.000 km
Sesuai panduan pada buku servis berkala, ada 16 item yang diperiksa. Seperti pemeriksaan oli mesin, V-belt, sistem pendingin mesin serta baterai.
Begitu pula sasis dan bodi yang mencakup sistem rem, power steering, transmisi, suspensi, semua lampu, klakson dan wiper. Tak ketinggalan pemeriksaan kadar emisi gas buang. Namun pada servis berkala yang pertama ini, pemilik tidak dibebani biaya apapun. Terlebih usai servis mobil juga dicuci dan dibersihkan dengan vacuum cleaner.
Servis 10.000 km
Pada servis kedua, kami memanfaatkan fasilitas Express Maintenance yang bisa menghemat waktu. Dengan jumlah pekerjaan yang sama dengan pada servis biasa, pengerjaan dengan Express Maintenance bisa tuntas hanya 1 jam saja. Pemesanan fasilitas ini bisa dilakukan dua hari sebelum servis dilakukan dan tanpa perlu antri.
Sama seperti servis pertama, servis berkala 10.000 km ini juga mengerjakan 16 item. Yang membedakan pada servis kedua ini adalah oli mesin berikut sarin-gannya diganti dengan biaya Rp 205.000 dan Rp 51.000. Begitu pula dengan gasket plug carter seharga Rp 1.500.
Selain pemeriksaan, sistem rem, busi dan filter udara turut dibersihkan. Posisi ban juga dirotasi dan dilakukan balancing. Mobil tes kami membutuhkan penambahan timah ketika balancing dan memakan biaya Rp 67.600. Ketika ditotal, biaya yang harus dikeluarkan hanya Rp 325.100 sudah termasuk PPn. Sementara biaya jasa servis masih gratis.
Usai proses servis, mobil tes ini juga diperiksa kadar emisi gas buangnya. Hasil uji emisi pada servis berkala Vios ini menunjukkan angka 0,07% untuk karbon monoksida (CO), 14,2% untuk karbon dioksida (CO2) dan 113 ppm untuk hidrokarbon (HC). Sementara Air Fuel Ratio (APR) mencapai 15,3:1. Figur itu jauh di bawah regulasi emisi kadar CO maksimum yang diizinkan yakni sebesar 4,5% dan HC maksimum 1.200 ppm.
Sama seperti servis sebelumnya, meski tidak termasuk dalam fasilitas Express Maintenance, mobil tetap dibersihkan baik eksterior maupun interiornya.
Nah, selain konsumsi bbm-nya irit, biaya servis berkala Vios juga begitu terjangkau. Sehingga membuat biaya operasional Vios hingga 10.000 km ini menjadi begitu hemat.
Sumber : Autobild Indonesia
21 November 2008
Toyota Vios: Tetap Segar Tanpa Biaya Besar
Labels: Test Drive, Vios
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar