03 Agustus 2008

Bahaya Mobil Idle Lebih dari 20 Menit

Banyak orang menyalakan mobil padahal dalam posisi idle. Alasannya agar perangkat pendingin (AC) bisa tetap menyala. Padahal untuk mobil yang memiliki catalytic converter menyalakan mobil tanpa dijalankan, dapat memicu kebakaran.

Catalytic converter memiliki fungsi sangat besar dalam mengurangi kadar emisi gas buang berbahaya dari mobil. Namun bukan berarti penggunaan catalytic converter tidak ada pantangan.

Perangkat ini mampu mengubah zat hasil pembakaran seperti, hidrokarbon (HC), karbon monoksida (CO), dan NOx, menjadi zat yang lebih ramah lingkungan. Berdasarkan data Manufactures of Emission Controls Association (MECA) AS sejak 1970 hingga saat ini, catalytic converters telah membantu mengurangi bahan polutan sebanyak 1,5 miliar ton di AS dan 3 miliar ton di seluruh dunia.

Catalytic converter ditempatkan di belakang exhaust manifold atau di antara muffler dan header. Alasannya, catalytic converter cepat panas ketika mesin dinyalakan. Selain itu, sensor bisa segera bekerja untuk menginformasikan kebutuhan campuran bahan bakar udara yang tepat ke Engine Control Machine (ECM). Perangkat catalytic converter baru bekerja efektif saat kondisinya panas.

Namun jika terlalu panas, komponen tidak dapat bekerja dengan maksimal. Bahkan, catalytic converter yang kelewat panas dapat memicu kebakaran hebat bila di dekatnya terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar. Kertas, daun-daun kering yang terbang, misalnya.

Meskipun bekerja saat panas, suhu pada catalytic converter tidak diperkenankan melebihi ambang batas yang telah ditentukan yaitu sekira 400 hingga 500 derajat celcius. Suhu komponen ini akan terjaga melalui hembusan angin yang datang akibat mobil yang berjalan. Itu sebabnya, jika mesin ber-catalytic converter dipanaskan dalam waktu lama pada kondisi idle, kenaikan suhunya akan melebihi ambang batas aman. Selanjutnya, catalytic converter membara seperti arang yang siap membakar.

Karena itu, ikutilah buku manual. Di sana tercantum keterangan bahwa jangan memanaskan mesin atau menghidupkan kendaraan dalam kondisi diam lebih dari 20 menit. Selain itu, sebaiknya tidak memarkir mobil di atas benda yang mudah terbakar seperti rumput, daun, atau tumpukan kertas.



Related Posts


0 comments: