27 Mei 2009

Toyota China Siapkan Corolla 1.600 CC

Kita semua tahu mobil-mobil dengan mesin ber-cc kecil tentu lebih hemat dalam mengkonsumsi BBM. Terlebih hampir setiap negara di dunia memberikan insentif berupa pajak yang lebih ringan untuk mobil-mobil bermesin kecil.

Menyikapi trend seperti ini, maka Toyota Motor Cooperation (TMC) bekerja sama dengan FAW Toyota China, berencana membuat Corolla bermesin 1.600 cc. Pasar yang dibidik sudah jelas, yaitu masyarakat Negeri Tirai Bambu.

Di China sendiri, pemerintah memberikan potongan pajak hingga 5% bagi kendaraan berkapasitas 1.600 cc. Untuk itulah Corolla yang diluncurkan nanti diberi varian kode EX.

Dengan munculnya Toyota Corolla bermesin lebih ekonomis, namun performa tenaga tetap responsif. Hal ini dikarenakan mesin tersebut telah dilengkapi teknologi VVT-i.

Dengan kehadiran Toyota Corolla EX 1.600 cc, emisi sisa gas buang akan berkurang signifikan. Terlebih Pemerintah China sedang giat-giatnya mengurangi dampak polusi akibat semakin tingginya iklim industri di negaranya.

Sumber : Toyota Indonesia

Baca Selengkapnya ...

25 Mei 2009

Akio Selesaikan Balapan 24 Jam

Big Boss Toyota, Akio Toyoda berhasil menyelesaikan balapan ketahanan 24 jam di Sirkuit Nurburgring, Jerman, Minggu (24/5) kemarin. Pria yang menempati jabatan Executive Vice President Toyota Motor Corporation (TMC) tampil mengesankan bagai pembalap profesional, kendati usianya telah mencapai 53 tahun.

Mengemudikan sportcar Lexus LF-A secara bergantian dengan tiga pembalap lainnya selama sehari penuh, Akio sukses mencapai garis finish di urutan ke-87 dari 170 mobil yang ikut bagian.

Keikut-sertaan cucu pendiri Toyota, Kiichiro Toyoda berlaga di balapan cukup bergengsi ini, tak urung menarik banyak orang yang penasaran akan aksinya. Tercatat 6.000 pesan terkirim di blog milik Akio, yang isinya memberikan dukungan atas kegemarannya berlomba di negeri orang.

Sebagai penerus dinasti kerajaan otomotif terbesar di dunia, Akio sejak muda memang gemar sekali mengikuti berbagai balapan. Bahkan aksi di Nurburgring adalah kali kedua, karena pada 2007 lalu dirinya juga turut serta.

Catatan penting lainnya dikarenakan Lexus bakal segera merilis Lexus LF-A dalam waktu dekat ke pasaran. Jadi tak mengherankan ajang ketahanan 24 jam di Nurburgring, sebagai tempat ujicoba.

Sumber : Toyota Indonesia

Baca Selengkapnya ...

Kijang Innova, Mobil Keluarga Mapan yang Paling Dicari

Kijang Innova merupakan mobil keluarga kelas menengah atau mapan yang sangat diinginkan konsumen Indonesia, baik baru maupun bekasnya. Kesimpulan tersebut didasarkan pada data mobil baru terlaris di Indonesia dari Januari–April 2009 dan juga penjualan mobil bekas dari seluruh ruang pamer Mobil88.

Untuk mobil baru terlaris, Innova berada pada posisi ketiga setelah Avanza dan Xenia. Varian Innova yang paling laku adalah G bensin tranmisi manual yang dijual dengan harga Rp 225.800.000 dan Rp 228.100.000. Varian namun bermesin diesel, harganya lebih mahal sekitar Rp 15 juta.

Harga tersebut kalau dibandingkan dengan versi Avanza yang paling laku, 1,3 liter transmisi manual yang paling mahal, perbedaannya berkisar Rp 80 – 100 juta. Sangat tinggi. Inilah salah satu faktor yang menyebabkan konsumen membeli Innova “second” atau yang sudah pernah dipakai.

Menurut Leovan Widjaja dari Mobil88, jumlah konsumen yang mencari Innova ditempatnya sangat tinggi. “Untuk Innova mencapai 23 persen. Bandingkan dengan Avanza yang lebih murah dan paling dicari, pangsanya 26 persen dari seluruh merek dan model yang kami jual,” jelasnya.

Ditambahkannya konsumen mencari atau membeli Innova sebagai umumnya sebagai mobil kedua. Atau bila anggota keluarganya banyak. “Kebanyakan konsumen yang mencari Innova, sudah punya mobil. Mereka mencari dan membeli Innova sebagai kendaraan kedua. Atau bisa pula karena butuh kendaraan yang lebih besar dan nyaman,” jelas Leovan. Sedangkan Avanza dicari oleh konsumen yang baru pertama kali punya mobil.

Berdasarkan data yang diperoleh KOMPAS.com dari Mobil88, harga Innova second sangat tergantung pada kondisi pemakaian sebelumnya. Salah satunya, jarak tempuh. Sebagai contoh, pada tabel harga berikut, yaitu Innova E transmisi manual 2007, harga bisa berbeda sampai Rp 21 juta. Penyebabnya, jarak tempuh, masa berlaku STNK dan kondisi lainnya.

Berikut harga jual Innova dari beberapa varian yang tersedia pada Mobil88 Jakarta pada minggu lalu. Tentunya harga ini masih bisa dinegosiasikan.

Tipe
Tahun
Harga
(Rp x juta)
Jarak Pakai
(km)
E MT
2007
177
11.130
E MT
2007
156
41.428
E MT
2005
134
100.000
G
2008
193
36.000
G Diesel
2007
198
57.472
G AT Bensin
2007
195
39.219
G 2007
2007
186
22.275
G MT
2004
148
62.983
G A/T
2004
150
118.000
V MT
2005
162
45.318
Sumber: Kompas

Baca Selengkapnya ...

Harga Camry Hybrid Tidak Mahal-mahal Amat

Harga Toyota Camry Hybrid yang akan dirakit di Thailand selisihnya tidak lebih dari 100.000 baht dibandingkan Camry bensin yang ada sekarang. Ini karena ada potongan bea masuk untuk sejumlah komponen. Saat ini harga Camry 2,4 liter bensin di Thailand mulai 1,749 juta baht.

Hal itu diungkapkan Mitsuhiro Sonoda, president Toyota Motor Thailand, saat mengenalkan Camry Hybrid yang akan diproduksi di pabrik Gateway, di Chachoengsao. Pabrik ini di-retooling (penggantian alat-alat produksi) dengan investasi 350 juta Baht.

Komponen-komponen utama seperti baterai Li-ion dan motor listrik mendapat potongan bea masuk berdasarkan perjanjian perdagangan bebas Japan-Thailand. Camry Hybrid akan diluncurkan secara resmi Juli mendatang. Pajak yang dikenakan juga hanya 10% dibandingkan 35% pada mobil konvensional. Ini menyiratkan dukungan pemerintah terhadap teknologi ramah lingkungan dan irit bahan bakar.

Karena teknologinya terbilang baru di Thailang, Toyota memberi garansi hingga lima tahun atau 150.000 km. Camry hybrid juga kompatibel dengan E10 (kombinasi 10% ethanol dengan 90% bensin). Hasilnya, efisiensi Camry Hybrid 30% lebih baik dari Camry konvensional.

Toyota berharap bisa menjual 900-1.000 unit Camry hybrid per bulan di Thailand.

Toyota juga akan memproduksi Toyota Camry Hybrid di Australia dan menjadi produsen otomotif pertama di sana yang memproduksi hybrid. Seperti di Thailand, Pemerintah Australia juga memberi dukungan yang luarbiasa agar Toyota memproduksi Camry di sana.

Sumber : Toyota Indonesia

Baca Selengkapnya ...

23 Mei 2009

Audio ICE Toyota New Altis 2.0

Dual DIN TV/DVD/CD/Radio menghiasi dasbor sedan keluaran Toyota ini, berfasilitas AUX input, sehingga bisa leluasa berbagi musik melalui koneksi ini. Headunit yang built in Dolby Digital juga sanggup memainkan 1 cakram padat, dari mulai DVD Video, CD, sampai WMA maupun MP3. Lumayan lengkap untuk fasilitas standar jaman sekarang yang memang membutuhkan berbagai format.

Gambar dan display yang disediakan sangat apik dan fungsional, touch screen mempermudah penyetelan fitur dan membuat banyak short cut. Menyenangkan, belum lagi masih ditambah remote stir juga sebagai kelengkapan standar.

Jadi, pengemudi usah pindah tangan dari setir buat pilih track maupun mengatur volume yang diinginkan. Disediakan juga GPS (optional), membuat pengemudi dan penumpang tak perlu berdebat menemukan soal rute.

Tatanan audio menggunakan 6 buah speaker dengan konfigurasi, 2 tweeter di pojok pintu kiri kanan dekat rumah spion, 2 midrange di pintu bagian bawah seperti mobil pada umumnya dan 2 buah speaker oval 6x9 inci bertengger di balik bagasi.

Tipikal seperti ini membuat suara yang dihasilkan rata, karena posisi speaker berada hampir di tiap sudut mobil. Justru menurut pengalaman yang sudah-sudah speaker di dek belakang menghasilkan bas yang lebih bagus daripada di pintu belakang.

Benar saja, ketika OTOMOTIF menjajal dengan CD dan DVD Video acuan sungguh layak diacungi jempol. Dengan hanya mengandalkan sistem yang sangat sederhana ini, suara tetap bisa merata dengan tonal yang baik. Hanya saja seperti biasa, problem yang muncul adalah ketika digeber keras. Ah.., sudah semestinya sang pemilik upgrade untuk keperluan ini.

Meski begitu, untuk optimalkan audio standar posisikan saja bass treble pada neutral. Geser fader 4 klik dari posisi netral ke front, supaya porsi suara yang diterima lebih berimbang antara speaker depan dan belakang. Balance pada posisi 0, dan terakhir pilih DSP/SSC dan posisikan pada SSC1.

Dengan diposisi SSC1 maka bas dan treble sudah di preset (pre program) oleh head unit, yang menurut pengamatan OTOMOTIF paling ideal. Ada juga posisi SSC2 dan SSC3, tapi di posisi itu menyebabkan bass terlalu berlebihan dan menjadi tonal kurang berimbang.

Sumber : Otomotifnet

Baca Selengkapnya ...

Vios VS City VS Neo Baleno : A little Bit Of This And That

Mengajak ketiga small sedan ini sama-sama turun gelanggang agak tricky. Selain dimensi dan akomodasi tidak jauh berbeda, performa pun hampir seimbang di jalanan nyata. Keunggulan sedikit akan menggoda Billy Israj untuk menjagokannya.

Kemunculan All New Honda City menandai terobosan baru sedan sub-compact di Indonesia. Kali ini, dengan tingkat harga semakin kompetitif, City memosisikan diri sebagai satu genre baru sedan sub-compact yang mempunyai peforma optimal dalam banyak sektor.

Begitu juga dengan Suzuki. Produk-produk yang mereka hasilkan tergolong moderat dan selalu mengikuti pakem compact tapi tidak kecil. Nyatanya, itu semua secara perlahan namun pasti mulai bergeser setelah Suzuki meluncurkan sedan Baleno yang dikembangkan berbasis SX4.

Lain pada Vios, ada bahasa baru yang ingin diinterpretasikan dalam desainnya. Lebih muda, lebih dinamis, lebih bergaya, dan terutama adalah lebih new look dengan gaya edgy-nya. Mmm... biar tidak penasaran, mari kita telaah ketiganya lebih lanjut.

Kesan pertama saat memandang eskterior ketiga mobil ini adalah dominannya elegan, sporty, dan modern. Hanya City yang pendek, selebihnya bonnet yang tinggi ditunjukkan Baleno dan Vios. Kualitas pembuatan, kerapian, dan tingkat presisi pemasangan panel juga dapat acungan jempol. Semuanya telah mengalami peningkatan.

Masuk ke kabin City dan Vios, terasa atmosfer mewah dan modern yang kuat, berbeda Baleno yang terkesan polos. Di sini, hanya Vios yang menawarkan kelir two tone yang hangat dan riang. Satu-satunya yang memusingkan kami saat berkendara adalah panel indikator Vios yang kekeuh di posisi tengah.

Penataan ruang dalam ketiganya dibuat sesimpel mungkin tapi efektif agar volume-nya bisa dioptimalkan. Di bagian dalam, City lebih mirip versi sedan dari Civic hatchback versi Eropa. Terbukti para penumpang yang duduk di jok depan dan belakang memunyai jatah ruang gerak yang cukup maksimal untuk kepala, lutut, dan kaki. Apalagi, jok belakang yang bisa reclining.

Namun, melihat ukuran lebar panjang Baleno dan sistem split 40:60 dengan sandaran tangan di tengah, jok belakang Baleno terasa lebih nyaman dihuni sepasang orang dewasa atau tiga penumpang non-dewasa. Beda dengan kursi-kursi Vios yang lebih melahirkan kesan baik. Joknya empuk tentu. Jadi, saat rpm rendah, hanya satu katup dilnpis fabric lembut dan nyaman disentuh ketimbang lawannya. Strukturnya ergonomis dan sandarannya pas menyangga pinggang serta punggung. Selain bisa digeser dan rebah, khusus kursi pengemudi, juga dilengkapi height adjuster.

Fitur yang mendongkrak kesan mewah justru ada di Baleno dan Vios adalah pengatur audio dari palang kemudi. Tombol-tombol yang dikendalikan jari-jari tangan kiri itu mengatur volume naik-turun, pindah track CD, dan mode (CD, FM, AM). Bagi yang tidak terbiasa, fitur ini tidak banyak disentuh, karena posisi kontrol audio di center panel juga dalam jangkauan.

Perjalanan dimulai di tol dalam kota. Terasa sekali keunggulan akselerasi dan top speed City ketimbang yang lain. Aplikasi SOHC i-VTEC yang memproduksi 120 ps pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.800 rpm jadi salah satu mesin terkuat di kelasnya. Dibandingkan generasi lama, ada kenaikan produksi daya maksimal sebesar 10 hp. Apa yang membedakan? Pada SOHC VTEC mesin terdahulu, hanya membuka atau menutup satu dari dua katup masuk/silinder pada rpm ter yang beroperasi sehingga mesin irit, tapi mulai rpm tertentu katup kedua ikut kerja sehingga peforma meningkat. Pada mesin i-VTEC baru, waktu bukaan dan seberapa lebar bukaan divariasi sejak awal.

Di kelasnya, belum ada yang menggunakan gearbox 5AT. Honda melengkapinya dengan Grade Logic Control agar kinerjanya optimal dan efisien. Dibarengi teknologi Active Lock Up System sehingga perpindahan gigi lebih lebih halus, jeda waktu saat perpindahan gigi lebih pendek dan akselerasi lebih cepat.

Namun, bukan berarti M15A milik Baleno juga tidak bisa diandalkan. Berbekal VVT, kerja katup dapat disesuaikan menurut kondisi pemakaian sehingga output mesin lebih optimal. Torsi puncak sebesar 143 Nm memang didapat pada 4.000 rpm, tapi distribusinya merata pada rentang putaran mesin yang cukup lebar. Mayoritas torsi -- sekitar 140 Nm -- sudah tersedia mulai dari 1.500 rpm hingga 4.000 rpm. Alhasil, akselerasi yang responsif sudah terasa di putaran bawah dan tengah kendati kurang mengigit di rpm atas.

Namun juga, tidak ada yang meragukan mesin 1NZ-FE milik Vios. Meski kapasitasnya kecil, tapi dijejali berbagai teknologi modern untuk 'memompa' mesin agar unjuk kerjanya optimal. Mesin ini pula yang membuat City dan Baleno sulit menghilang dari kejarannya. Selain VVT-i (Variable Valve Timing-intelligent), juga ada reverse induction system serupa mesin 1ZZ-FE yang dipakai Co-fleksibilitas tinggi dan kelancaran aliran output mesin pada berbagai kondisi pengendaraan. Belum lagi adopsi teknologi baru intelligent drive by wire dengan ETCS-i sukses membangun kesan bagus.

Di jalan aspal mulus, peredaman suspensi City memang nyaman, tapi terasa agak keras di lintasan yang keriting. Putaran kemudi City terasa sedikit lebih berat tapi weighted-nya bisa dikategorikan proporsional. Secara umum, pengendalian dia tergolong balance sehingga gesit menyelinap di tengah kepadatan lalu lintas.

Beda dengan Vios. Di jalan aspal mulus dan tidak mulus dalam kota, Vios terasa lebih stabil dan mantap karena suspension rolling dan tramping relatif sedikit. Jarak sumbu roda yang panjang dapat mereduksi gejala pitching, tapi digantikan bounching. Memasuki tikungan, gejala body roll terasa minimal. Kinerja suspensi yang cukup baik juga membantu perolehan optimasi catatan akselerasi awal.

Jadi, siapa yang Anda pilih? TG Team masih berdebat soal ketiganya. Saya yang kepincut City mendapat tentangan keras dari Heri Samuel yang memilih Neo Baleno dan Andi Wahyudi yang kadung memilih Vios. Mmm... lihat hasilnya tahun depan, akankah tahta Neo Baleno Bertahan?

Sumber : Top Gear, Rabu, 20 Mei 2009

Baca Selengkapnya ...

20 Mei 2009

Toyota Prius Hybrid Modellista

Setelah peluncuran Prius Hybrid di Jepang, rumah modifikasi Modellista mengeluarkan versi modifikasi Prius Hybridnya. Prius versi modellista ini di luncurkan dalam tiga tipe aero kits yang berbeda. Diantaranya adalah Modellista ver 1, Modellista ver 2 dan Aero Tourer Kit.

Semua Prius versi modellista dapat pula ditambah aksesoris vleg racing terbaru dengan 2 tipe yang berbeda, suspensi sport yang membuat penampilan mobil lebih pendek dan dekat dengan permukaan jalan, chromed exterior mirror caps dan berbagai aksesoris untuk interior prius.

Seperti pada kebanyakan produk dari Modellista , Prius III kit ini dijual hanya untuk pelanggan di Jepang, kecuali anda menemukan cara untuk mengimpor mereka.


Baca Selengkapnya ...

Kijang Innova Puaskan Keluarga Wartawan

Tagline Toyota Kijang Innova sebagai mobil keluarga Indonesia kembali terbukti. Kisah nyata yang merasakan kebanggaan dan kepuasan bersama Kijang Innova adalah keluarga para wartawan.

Pada acara Toyota Kijang Innova Experience Journalist Family (TKIEJF) yang diselenggarakan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM), membuktikan bahwa keluarga para jurnalis tersenyum puas usai merasakan sensasi berkendara bersama Kijang Innova.

"Kita sadar wartawan sangat sibuk dengan liputan berita. Melalui acara ini, kita ingin rekan-rekan bersama keluarga berwisata dengan menggunakan Kijang Innova," ujar Marketing PR PT TAM Rouli Sijabat.

Dari beragam pilihan lokasi wisata yang ditawarkan oleh TAM kepada keluarga para wartawan, Taman Safari Bali adalah tujuan obyek wisata paling jauh dari Jakarta. Meskipun menempuh jarak ribuan kilometer, pada awal Mei 2009 lalu beberapa jurnalis media elektronik terutama TV tercatat mengikuti event ini.

Rombongan jurnalis yang menyukseskan acara Toyota Kijang Innova Experience Journalist Family diantaranya Muhammad Budhi (RCTI), Yanti Aryati (Auto Zone, Metro TV), Julung Sintawati (ANTV) dan Lucky Savor (HIN TV, TV One). Mereka ditemani langsung oleh Rouli Sijabat dan Lia Zahra (dari TAM).

Dengan profesi sebagai wartawan televisi tentu dapat dibayangkan seperti apa perangkat yang dibawa. Mulai dari kamera, tripod, mikrofon, plus koper pakaian, semuanya tertampung pada bagasi yang luas dari dua unit Innova yang disediakan TAM.

Supaya perjalanan berlangsung lancar tanpa hambatan, maka kedua mobil telah mengalami pemeriksaan di Workshop Agung Automall. Selesai pemeriksaan, tur langsung digeber menuju Tsavo Resto, Taman Safari.

Kijang Innova Dikerubuti Singa
Inilah keajaiban Kijang Innova. Di alam liar memang kijang menjadi santapan dari singa, namun khusus di Taman Safari terjadi kebalikkannya. Para wartawan-lah yang melakukan santap siang ditemani para singa yang bebas berkeliaran, yang hanya dibatasi kaca dan kolam kecil. Bahkan rombongan wartawan ini menjadi tur pertama yang bisa mengelilingi Taman Safari Bali dengan Toyota Kijang Innova. Sesuai ketentuan, biasanya wisatawan diantar dengan trem khusus punya Taman Safari.

Alhasil dua unit Kijang Innova pun jadi perhatian para singa dan harimau untuk saling mendekat. Namun untunglah kabin Kijang Innova mampu melindungi dan mengamankan seluruh penumpangnya.

Kepuasan Bersama Kijang Innova
Puas berpetualang di Taman Safari, rombongan meluncur ke Jimbaran untuk bersantap malam di tepi pantai. Yang dilanjutkan dengan beristirahat di Hard Rock Hotel, Kuta. Keesokannya perjalanan berlanjut menuju hulu sungai Telaga Waja di Klungkung.

Satu catatan penting, meski kondisi jalan berkelok-kelok, namun para jurnalis tidak kelelahan dan tetap merasa nyaman. Dukungan suspensi Innova yang sudah dilengkapi teknologi double wishbone dengan coil spring dan stabilizer itulah kunci rahasianya.

Sesampai di lokasi, rombongan pun dibagi tiga untuk segera menurunkan peralatan arung jeram yang tertampung di bagasi Innova. Tim ini kemudian menyusuri jeram-jeram Sungai Telaga sejauh 16 km, dan Innova juga menelusuri jalan pinggir sungai menunju titik pertemuan.

"Acara selama dua hari terasa kurang lama," bilang Yanti Aryati dari Auto Zone, Metro TV. Ia mengaku tidak merasa lelah sama sekali berkendara dengan Innova yang dinilainya sangat cocok untuk wisata beserta keluarga.

Sementara itu, Muhammad Budhi dari RCTI memuji acara Kijang Innova Experience. Baginya acara dari TAM ini sangat lain daripada yang lain. Ada keunikan dan kemewahan tersendiri. Bahkan, Julung Sintawati dari ANTV merasa puas, sekalipun jadwal kegiatan sangat padat. "Saya bisa tidur selama berada di dalam Kijang Innova. Padahal, saya orangnya susah tidur," tutur Santi.

Lucky Savor dan HIN TV juga demikian. Kesehariannya bergelut dengan syuting otomotif, dia menikmati kehebatan tenaga Innova. Berbagai medan di Pulau Dewata dilewati dengan penuh kenyamanan.

Usai acara dari Bali, para wartawan mengaku terkesan dengan acara Toyota Kijang Innova Experience Journalist Family. Selain Bali, sebelumnya acara ini pernah diadakan pula untuk tujuan wisata ke Bandung dan ke Pulau Umang, yang terletak sebelah selatan Ujung Kulon.

Di Bandung yang pernah ikut diantaranya komunitas Avanza-Xenia Indonesia Community (AXIC), serta majalah umum, seperti Gatra dan sebagainya. Sementara di Pulau Umang pesertanya adalah tiga media harian, yakni Bisnis Indonesia, Suara Pembaruan, dan Sindo.

Sumber : Toyota Indonesia

Baca Selengkapnya ...

18 Mei 2009

Harga Toyota Prius Generasi ke 3

Toyota Motor Company (TMC) meluncuran Prius generasi III yang dilakukan oleh Presiden TMC Akio Toyoda hari ini, Senin (18/5). Cucu dari pendiri Toyota itu mengendarai Prius generasi III masuk ke panggung sebagai tanda peresmiannya. Prius akan mulai dipasarkan di Amerika serikat tahun depan dengan harga 22.000 dollar AS, tidak berubah dari harga Prius model 2009. Namun, untuk keperluan promosi maka harga tersebut disunat lagi menjadi 21.000 dollar AS.

Sedangkan harga toyota prius di Jepang, TMC mematok 2,05 juta yen atau 21.600 dollar AS dan lebih murah dari model sebelumnya. Setiap tahunnya, Toyota menargetkan 300.000 sampai 400.000 unit.

Menghadapi persaingan dengan Honda Insight, Toyota tak cuma mempercepat jadwal launching. Mereka tetap akan berjualan di negerinya. Malah dua perusahaan, yakni penyewaan mobil (rental) dan corporate customer jadi bidikan dan akan diberi harga khusus 1,89 juta yen. Harga Toyota prius tersebut sama dengan Honda Insight. Meskipun keduanya hybrid, tapi kelas keduanya berbeda. Seperti membandingkan Toyota Corolla dengan Toyota Vios. Tentunya hal ini merupakan penawaran terbaik bagi calon pemilik Prius.

Toyota Prius merupakan pemegang market leader di kelas hibrida dengan total penjualan 1,256 juta unit di 40 negara, pabrikan mobil terbesar di dunia ini tentu tak ingin direbut pasarnya oleh pesaingnya.

Baca Selengkapnya ...

16 Mei 2009

Mengintip Pabrik Mobil Hybrid

Kualitas super Lexus RX450h dimulai dari pabriknya. Lexus melakukan segala cara untuk mendapatkan kualitas terbaik yang mungkin dilakukan. Dan ada banyak teknik yang terbayangkan sebelumnya di gunakan untuk mencapai tujuan itu.

Lexus mengatur tekanan udara dalam pabrik, membuat tirai air, menggunakan robot langsing dan beragam teknologi canggih lain. Namun Lexus tetap bergantung pada keahlian, pengalaman dan sensitifitas pekerja yang sangat ahli dibidangnya.

Pabrik yang terletak di Kokura, Jepang ini, sejak awal dirancang, dan diperlengkapi dengan peralatan pendukung serta prosedur kerja yang mendukung para pekerjanya menghasilkan produk terbaik. Sebagian proses manufaktur dilakukan oleh robot yang sudah terprogram untuk memastikan konsistensi, namun tangan dan mata terlatih takumi-pekerja ahli berpengalaman- tetap jadi elemen krusial.

Stamping
Di tempat ini pelat-pelat baja di cetak menjadi panel body. Partikel debu sekecil 20 mikron –seukuran serbuk sari- bisa jadi masalah besar yang mempengaruhi kualitas panel body. Menyebabkan baret yang sangat sulit dipulihkan pada proses-proses selanjutnya. Lexus menyatakan perang terhadap debu, khususnya pada proses stamping dies karena menghasilkan debu. Untuk itu, Lexus membangun tirai setinggi 3 meter yang dialiri air secara konstan yang disebutnya Niagara. Tirai ini menangkap 90% debu yang beterbangan di bengkel stamping.

Bodyshell
Cangkang body yang teguh kaku berperan penting dalam kenyamanan berkendara dan kesenyapan. Kekakuan tinggi ini didapat lewat proses pengelasan canggih dan presisi. Body RX450h tersusun dari 300 panel body, di ‘jahit’ dengan lebih dari 5000 titik las. Dikerjakan oleh robot yang bergerak di dalam dan di sekeliling body yang terpasang di jig.

Lexus mengembangkan robot langsing yang bisa bekerja di tempat-tempat yang robot konvensional tidak bisa. Sebagai contoh, melakukan pengelasan lantai dan panel samping, butuh 14 robot yang membuat titik pengelasan di 70 – 80 titik berbeda. Dengan penambahan robot langsing, jumlah titik yang dilas bisa lebih dari 160 titik. Semakin banyak jumlah yang dilas, semakin tinggi tingkat kekakuan.

Celah antar panel body diukur secara presisi dengan kaliper digital. Hasilnya ditampilkan di monitor sepanjang jalur produksi dan body mobil tidak dapat diproses ke tahap selanjutnya jika hasil pengukuran tidak masuk standar.

Painting
Kebersihan adalah syarat penting untuk mencapai kualitas pengecatan terbaik. Lexus berusaha memastikan proses pengecatan bebas debu dan partikel lain yang melayang di udara. Metode konvensional dilakukan dengan menghadang penyusup ini di pintu masuk dan keluar paint shop. Namun Lexus lebih dari itu. Lexus memasang sistem yang mirip di pabrik semi konduktor, yaitu menyedot udara keluar di area menjelang pengecatan top coat. Dengan cara ini, jumlah partikel di udara yang berhasil masuk ke ruang pengecatan berhasil ditekan signifikan.

Hybrid Unit
Kokura adalah satu-satunya pabrik di dunia yang hanya memproduksi mobil hybrid dan dirancang agar tercipta lingkungan ideal guna memproduksi komponen hybrid. Guna mencegah infiltrasi debu, jalur perakitan memiliki atap rendah dan tekanan udara yang di kelola sedemikian rupa.

Udara terus menerus di dorong keluar yang membantu mencegah debu dan partikel lain masuk ke jalur produksi. Tekanan udara di modulasi antar ruang berbeda untuk menciptakan aliran udara yang bergerak berlawanan arah dengan jalur produksi. Semakin jauh komponen bergerak, semakin tinggi tekanan udaranya, dimana tekanan maksimum tercapai di ruang perakitan.

Suhu dan kelembaban di monitor terus menerus untuk menjaga stabilitas lingkungan pabrik sepanjang tahun.

Perhatian terhadap detail diperluas hingga pekerja yang diharuskan memakai pakaian tanpa kantong, anti-static dan harus mencuci sepatu mereka. Mereka juga dilarang membawa atau menggunakan barang-barang dari logam ke area produksi.

Assembly
“Clean and Silent” adalah kata kunci pada proses perakitan Lexus. Lexus mengganti ban berjalan yang digerakkan rantai dengan rolller dari bahan urethane. Ini membantu ruang kerja jadi lebih senyap. Pada gilirannya hal ini memudahkan pekerja lebih konsentrasi, memperbaiki tingkat presisi dan efisiensi kerja. Selain lebih senyap, sistem baru ini juga lebih hemat energi dan lebih mudah perawatannya.

Untuk mengencangkan baut biasanya dipakai alat yang digerakkan tekanan udara. Lexus menggantinya pengencang baut listrik. Selain lebih senyap juga getarannya lebih rendah. Alat ini juga sudah di set lebih dulu berapa besar torsi yang diperlukan untuk mengencangkan baut-baut tertentu. Ini membantu meningkatkan konsistensi tingkat presisi.

Proses perakitan RX450h meliputi pemasangan ribuan komponen ke body. Biasanya komponen memasang satu-persatu. Untuk itu komponen di atur dan disimpan di rak sepanjang jalur produksi. Lexus beda. Mereka mengadopsi Set Part System (SPS),

Ini untuk mengeliminir salah ambil, dan pekerja tidak mondar-mandir mengambil komponen di rak. Hal ini meningkatkan efisiensi. Dengan SPS, semua komponen yang dibutuhkan untuk proses perakitan bergerak di jalur bersama mobil.

Vehicle Inspection
Proses inspeksi mobil menggabungkan teknologi paling maju dengan keahlian para takumi yang begitu jeli memeriksa detail. Disetiap bagian, mulai dari body wellding hingga proses perakitan beragam pemeriksaan dilakuan sebelum akhirnya lolos ke pemeriksaan akhir. Pada tahap ini takumi memeriksa jarak antar panel dan keselarasan panel. Ini proses manual dengan tangan dan mata yang terlatih. Para inspektor yang melakukan hal ini di uji dan di training setiap hari untuk menjaga tingkat keahlian mereka.

Contohnya, pemeriksaan menutup pintu oleh inspektor dengan hanya mendorong ujung jari secara ringan. Tingkat presisi Lexus menuntut pintu tertutup rapat hanya dengan tekanan seringan itu.

Setelah tes jalan lengkap, Lexus RX450h dimasukkan ke pancuran air untuk memeriksa kebocoran. Ruang ini mensimulasikan kondisi badai dengan curah hujan 200mm perjam. Ini lebih hebat dari topan badai yang curah hujannya tidak lebih dari 150mm perjam.


Sumber : Mobilku

Baca Selengkapnya ...

13 Mei 2009

Toyota All New Corolla Altis 2.0 Dual VVT-i

All new Corolla Altis 2.0V hadir di tengah-tengah kita yang merupakan titik awal kesempurnaan generasi Corolla terkini. Spesifikasi yang di tawarkan Toyota kali ini juga lebih sempurna di banding tipe Corolla di bawahnya.

Salah satu hal yang menjadi daya tarik utama All New Corolla Altis 2.0V ini adalah mesin 2000cc berteknologi dual VVT-i yang memiliki kode mesin 3ZR-FE.

Mesin Baru 2000cc Dual VVT-i
Apakah keistimewaan mesin 3ZR-FE All New Corolla Altis 2.0V?
Selain kapasitasnya yang lebih besar daripada mesin 1ZZ-FE 1800cc, mesin 3ZR-FE telah dilengkapi dengan teknologi Dual VVT-i. Konfigurasi langkah piston yang lebih besar daripada diameter piston memungkinkan 3ZR-FE menghasilkan torsi besar pada rpm rendah. Dengan tersedianya torsi besar sejak rpm rendah, artinya pada kondisi pengendaraan sehari-hari dimana pengemudi seringkali membutuhkan akselerasi mendadak, baik dari keadaan berhenti, atau ketika ingin mendahului kendaraan lain, mesin 3ZR-FE tersebut dapat menyajikan tenaga instan tanpa harus menunggu putaran mesin meningkat ke rpm tinggi atau sering menurunkan gigi.

Spesifikasi Mesin Toyota Corolla Altis 2.0 Dual VVT-i 3ZR-FE
Kapasitas : 1987cc
Diameter x langkah : 80,5mm x 97,6mm
Rasio Kompresi : 10:1
Teknologi Pendukung : Dual VVT-i dan ETCS-i
Jenis BBM yang Disarankan : Bensin RON 97 (Pertamax)
Tenaga Maksimum : 153ps / 5600rpm
Torsi Maksimum : 21,3kgm / 4400rpm

Apakah perbedaan teknologi Dual VVT-i dengan VVT- biasa?
Jika VVT-i hanya mengubah waktu buka-tutup katup hisap (intake), maka Dual VVT-i dapat mengubah waktu buka tutup katup hisap dan buang (intake dan exhaust)

Apakah manfaat teknologi Dual VVT-i?
Dual VVT-i dapat semakin mengoptimalkan pembakaran yang terjadi di dalam mesin sehingga semakin memaksimalkan efisiensi BBM dan output tenaga pada setiap putaran mesin.

Apa saja mesin (mobil) Toyota Indonesia yang sudah menggunakan teknologi Dual VVT-i?
2GR-FE 3500cc (Camry 3.5Q)

Transmisi Otomatis Baru dengan Paddleshift
Bersamaan dengan peningkatan di sektor dapur pacu, transmisi otomatis All New Corolla Altis 2.0V juga berbeda dengan yang terdapat pada tipe 1,8V. Perubahan paling utama adalah tersedianya fitur Paddleshift yang memungkinkan pengemudi melakukan pergantian gigi secara manual tanpa melepaskan tangan dari setir. Untuk mengaktifkan Paddleshift, pengemudi hanya perlu memindahkan tuas transmisi ke posisi S seperti jika ingin memindahkan gigi menggunakan mode sekuensial. Walaupun begitu, dalam situasi darurat dimana pengemudi tiba-tiba perlu melakukan engine braking, pengemudi dapat langsung menurunkan gigi dengan menekan Paddle - (minus) biarpun tuas transmisi masih berada di posisi D. Pada kondisi ini , pengemudi dapat kembali ke mode otomatis dengan menekan Paddle + (plus). Adapun perubahan lainnya pada transmisi mencakup rasio gigi yang telah disesuaikan dengan karakter tenaga mesin 3ZR-FE.

Apakah Perbedaan Paddleshift All New Corolla Altis 2.0V dengan Paddleshift Honda Civic?
Pada All New Corolla Altis 2.0V, pergantian gigi secara manual dapat dilakukan menggunakan Paddleshift di setir atau menggunakan tongkat transmisi. Hal ini memungkinkan pengemudi tetap melakukan pergantian gigi secara manual dengan mudah tanpa terpengaruh arah setir, tidak seperti pada Honda Civic 2.0 dimana pergantian gigi secara manual harus dilakukan menggunakan Paddleshift sehingga pengemudi akan kesulitan pada arah setir tertentu.

Jika perintah perpindahan gigi yang berbeda dikirimkan bersamaan dari Paddleshift dan tongkat transmisi, mana yang akan dipatuhi oleh transmisi?
Jika perintah perpindahan gigi yang berbeda dikirimkan bersamaan dari Paddleshift dan tongkat transmisi, transmisi tidak akan memindahkan gigi.

Setir 3-Spoke Agresif
All new Corolla Altis 2.0V juga dilengkapi dengan setir 3-spoke yang lebih terlihat agresif dibandingkan dengan tampilan setir 4-spoke yang terlihat lebih mewah. Seperti pada tipe 1.8V, setir 2.0V juga di balut dengan kulit berwarna abu-abu. Steering switches untuk audio dan MID tetap di pertahankan dengan sedikit penyesuaian bentuk. Satu-satunya yang tidak berubah sama sekali adalah bentuk dan pengoperasian tuas cruise control.

Sistem Audio-Video Standar Pertama di sebuah Small Sedan
All New Corolla Altis 2.0V menjadi small sedan pertama di Indonesia yang telah dilengkapi sistem audio-video standar. Inilah keunggulan utama All New Corolla Altis 2.0V dibandingkan para pesaingnya seperti Honda Civic 2.0, Ford Focus 2.0 atau Mitsubishi Lancer EX 2.0, AVX unit tersebut meliputi monitor touch-screen 7 inci, bluetooth, kemampuan memainkan DVD, CD, file MP3 dan WMA. Tentunya pengaturan volume dan pemilihan lagu juga dapat dilakukan dari steering switches. AVX unit tersebut juga dilengkapi port AUX (auxiliary Audio Input) untuk menyambungkan MP3 player seperti i-Pod menggunakan jack headphone.

Apakah AVX unit All New Corolla Altis 2.0V sudah dilengkapi dengan Toyota Navigation?
Belum, tetapi jika pelanggan menambahkan Toyota Navigation, pelanggan hanya perlu membeli Navigation Box dari Toyota Genuine Accessories tanpa harus mengganti AVX unit yang sudah ada.

Apakah AVX unit All New Corolla Altis 2.0V dapat digunakan untuk menonton televisi?
Belum, untuk dapat menonton televisi menggunakan AVX unit All New Corolla Altis 2.0V, pelanggan harus menambahkan TV Tuner yang telah banyak dijual di pasaran.

Apakah AVX unit All New Corolla Altis 2.0V dapat dihubungkan dengan kamera belakang?
AVX unit All New Corolla Altis 2.0V sudah siap dihubungkan dengan kamera belakang yang banyak dijual di pasaran.

Baca Selengkapnya ...

12 Mei 2009

Kijang Innova : Satu Busi Satu Koil, Makin Mantap

Sistem dan komponen pengapian pada mesin bensin—khususnya Kijang Innova—adalah bagian utama yang menentukan performa mesin. Karena pembakaran dimulai oleh pengapian, mesin bensin disebut juga SI atau spark ignition.

Pembakaran terjadi karena adanya nyala yang membakar campuran udara dan bahan bakar yang dimampatkan di dalam mesin atau ruang bakar. Nyala atau bunga api dihasilkan oleh busi. Ujung busi yang menghasilkan bunga api berada di ruang bakar.

Tanpa Distributor
Terdapat perbedaan cukup banyak antara mesin Kijang Innova dan versi yang mesin Kijang yang masih menggunakan karburator untuk sistem pengapiannya. Pada mesin Innova atau mesin Kijang yang sudah menggunakan sistem injeksi tidak lagi menggunakan distributor atau bahasa sehari-hari sering juga disebut “delko” atau platina. Sistem pengapian tanpa distributor ini bahasa kerennya DIS (distributorless ignition system).

Karena tidak punya distributor, waktu pengapian tidak perlu lagi disetel lagi, seperti mesin “jadul” dengan menggeser-geser distributor. Dengan ini pula, perawatan makin praktis. Di samping itu, performa atau kinerja mesin tetap bisa dijaga selalu berada pada kondisi prima. Pasalnya, tidak ada bagian yang cepat rusak atau oblak.

Dulu, zaman distributor yang masih menggunakan platina, bagian ini paling sering oblak dan langsung memengaruhi kerja mesin.

Distributor tidak lagi diperlukan karena setiap busi langsung diaktifkan oleh satu koil. Setiap busi punya satu koil.

Pada mesin lama, bentuk koil mirip dengan botol. Satu koil digunakan untuk empat busi (mesin empat silinder) atau lebih (tergantung jumlah silinder). Kondisi tersebut membuat kerja koil jadi berat, terutama ketika bekerja pada putaran tinggi.

Coba bayangkan, mesin 4 silinder, yang bekerja pada 5.000 rpm, mengharuskan koil menghasilkan tegangan tinggi 10.000 kali setiap menit atau 27 kali per detik. Pasalnya, setiap dua putaran per silinder, busi harus menghasilkan satu kali tegangan. Nah, kalau empat silinder, 2 x 5.000 = 10.000.

Koil sekarang yang langsung dipasang di kepala busi hanya bekerja sekali untuk setiap dua kali putaran mesin (khusus mesin 4 langkah). Itu jauh lebih ringan. Kalau dulu hanya satu, kini empat. Berarti, bila mesin bekerja pada 5.000 rpm, koil cukup bekerja 2.500 kali.

Bentuk koil sekarang lebih kurus dan mirip cerutu. Karena itu, sering juga disebut koil cerutu, meski bagian atas dibuat agar besar. Pada bagian ini terdapat igniter yang memicu koil untuk menghasilkan tegangan tinggi. Tepatnya, satu koil satu igniter.

Dengan demikian, kinerja sistem pengapian Innova jauh lebih baik, lebih andal. Kerugian karena induksi kabel busi bisa dihilangkan. Juga tidak menimbulkan storing pada audio dan radio.

Pengaruh Pengapian
Kerja sistem pengapian sangat berpengaruh pada performa mesin. Makin baik kerja sistem pengapian—selain waktu (timing) dan besarnya bunga api yang dihasilkan—tenaga yang dihasilkan mesin bertambah. Konsumsi bahan bakar juga jadi lebih irit. Suara yang ditimbulkan mesin lebih halus. Tak kalah penting, hal itu juga ikut menurunkan polusi gas buang.

Knock Sensor
Kerja pengapian, yaitu waktu mencetuskan bunga api pada busi, ditentukan oleh langkah kerja mesin. Pengapian terjadi menjelang akhir langkah kompresi.

Mesin Kijang Innova dirancang dengan efisiensi kerja tinggi. Hal itu bisa dilihat dari perbandingan kompresi mesin yang termasuk tinggi, 9,8 : 1. Sebenarnya, untuk mesin dengan perbandingan kompresi setinggi itu, lebih mantap menggunakan asupan bahan bakar dengan nilai oktan lebih tinggi, misalnya 92 atau 95.

Masalahnya, menggunakan bensin beroktan lebih tinggi memaksa pemilik Innova harus mengeluarkan biaya lebih banyak untuk bahan bakar. Pasalnya, bensin beroktan tinggi, seperti produk Pertamina, yaitu Pertamax dan Pertamax Plus serta produk Shell, harganya lebih mahal dari Premium.

Akibatnya, meski menggunakan Pertamax atau Pertamax Plus, konsumsi bahan bakar per kilometer lebih irit. Namun, total rupiahnya tetap saja lebih tinggi. Inilah yang menyebabkan konsumen lebih tertarik memberikan asupan “gizi” standar buat Kijang Innovanya. Toh, akibat langsung tidak dirasakan. Mesin tetapi bekerja dengan mulus. Kecuali, lebih boros atau akselerasi agak payah dibandingkan bila menggunakan Pertamax, apalagi bila bebannya penuh dan disuruh lagi menanjak.

Kondisi ini telah diantisipasi oleh Toyota. Mesin Innova dilengkapi dengan “knock sensor”. Nah, bila mesin mengalami detonasi atau “mbrebet”, menembak karena gizi bahan bakar yang kurang cocok dengan selera mesin, knock sensor akan memberi informasi ke komputer mesin.

Selanjutnya, komputer mengubah waktu pengapian secara otomatis. Dalam hal ini, dimajukan. Hasilnya, gejala menembak bisa langsung dicegah.

Gizi Bensin
Makin bagus kualitas bensin, kerja mesin makin efisien alias irit. Jumlah bahan bakar yang terbakar lebih banyak. Proses pembakaran juga berlangsung lebih cepat. Ini yang menyebabkan bensin beroktan tinggi menghasilkan tenaga dan akselerasi lebih mantap dibandingkan Premium.

Mengingat Kijang Innova adalah kendaraan keluarga, dan sering digunakan dengan muatan banyak, termasuk ke luar kota, tak ada salahnya—malah lebih baik—sekali-kali diberi bensin beroktan tinggi. Terutama, bila Innova harus membawa muatan banyak serta melalui jalanan penuh tanjakan dan macet.

Dengan asupan gizi yang lebih baik, yaitu bensin beroktan lebih tinggi, mesin bekerja lebih ceria dan mantap. Perjalanan berat pun jadi lebih ringan. Juga perlu diingat, menurut Toyota, setiap 20.000 km atau 24 bulan, busi harus diganti. Tujuannya agar bisa tetap bekerja optimal.

Sumber : Kompas

Baca Selengkapnya ...

Pilihan Baru Eksekutif Mapan

Toyota Corolla mempersolek diri. Generasi paling anyar dipertajam dengan teknologi yang semakin berani, penampilan semakin mumpuni. Facelift, tapi berubah cukup signifikan.

Toyota Corolla adalah "mbah"-nya mobil. Dibilang begitu karena mobil ini tetap bertahan meski usianya memasuki tahun ke-43 dengan berbagai evolusi.Usia setua itu jika diibaratkan manusia, Corolla sudah memasuki masa senja. Meski demikian, semakin tua, kesuksesannya justru semakin menjadi.

Dikenalkan pertama kali pada Oktober 1966, mobil ini mencuat sebagai sedan simbol kemewahan keluarga. Citra itu bahkan bertahan hingga kini. Sudah 35 juta unit Corolla terjual secara global.

Sementara itu, Q1 di Indonesia, Corolla bertahan menjadi pemimpin di kelas low sedan nasional dengan penjualan ritel 271 unit atau meraih pangsa pasar 43,5 %, diikuti Honda Civic dengan 38,7%,Mitsubishi Lancer 7,5%, Proton Waja 4,5%,Ford Focus 2,9%, dan Chevrolet Optra 2,1%.

Ya, saatnya "generasi muda" Corolla meneruskan tradisi hebat. AllNew Corolla Altis dianggap sebagai momen pas untuk misi itu. Perubahan pun dilakukan untuk merebut hati penggemar. Kecil tetapi cukup untuk membuat Corolla semakin menawan.

PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai ATPM mobil merek Toyota di Indonesia, merilis Toyota All-New Corolla Altis 2.0 V, Kamis (30/4), di Jakarta. Kesan pertama, Corolla semakin gahar melalui penambahan kapasitas mesin 200 cc menjadi 2.0 LWT-1.

Jadi kini konsumen punya dua pilihan mesin dengan tiga varian. Corolla 1.8J M/T, Corolla 1.8G A/T, dan Corolla 2.0V A/T. Harganya, tentu lebih mahal, terpaut sekitar Rp 30 jutaan dengan versi 1.800 cc bertransmisi otomatis. Corolla 2.0V A/T dibanderol di angka Rp 372,5juta.

"Corolla 2.0V kami perkenalkan untuk memberikan pilihan baru kepada para eksekutif middle-up management berkarakter mapan, khususnya mereka yang menggemari kendaraan dengan kapasitas mesin lebih besar. Selain performanya unggul, mobil ini tetap efisien," sebut Presiden Direktur TAM Johnny Darmawan.

Gamblangnya, Corolla Altis 2.0 V memiliki target konsumen pria mapan berusia antara 35-40 tahun dengan pendapatan antara Rp 25 juta-Rp 40 juta per bulan, atau para profesional dengan karier cemerlang dan mengejar aktualisasi diri.

Mesin semakin besar membuat Corolla memantapkan diri sebagai mobil mewah yang gahar. "Dari dulu, citra Corolla adalah sedan kencang seperti Corolla Twincam GTI pada awal 1990-an. Kiprahnya dalam motorsport global merupakan salah satu jaminan kenyamanan dan sensasi berbeda," kata Johnny.

Corolla 2.0 V mengadopsi mesin generasi terkini,3ZR-FE yang menggunakan teknologi Dual VVT-i. Dapur pacu Corolla 2.0V ini dipastikan mampu berperforma tinggi tanpa mengurangi efisiensi bahan bakar, serta menghasilkan emisi bersih.

Teknisnya begini: Kedua teknologi VVT-i mempunyai tugas berbeda. VVT-i pertama yang terletak di klep intake membuat fuel puddle size agar torsi dan power di rpm rendah lebih baik. Sedangkan VVT-i kedua terletak di klep exhaust, berfungsi meningkatkan air fuel path dynamics agar torsi dan power di rpm tingginya lebih baik.

Keduanya diaplikasikan untuk menyempurnakan pembakaran bensin menjadi tenaga di dalam ruang bakar sehingga emisi gas buangnya lebih bersih (minimum kadar HC di rpm rendah dan kadar NOx di rpm tinggi menurun).

Selain teknologi dual VVT-i, sedan berdimensi 4.540 x 1.760 x 1.465 mm itu memiliki fitur lain yang tak kalah dengan pendahulunya. Corolla Altis 2.0V punya paddle shift. Mengemudi pun semakin nyaman dengan tetap berkonsentrasi di jalan tanpa memindah tuas persneling, cukup menggerakkan pedal kecil di belakang setir.

Kenikmatan berkendara lainnya ditutup smart start dan entry system, cruise control, steering switch dan sensor hujan yang membuat wiper secara otomatis akan bekerja saat air turun dari langit dan berhenti.

Sedan yang diimpor CBU dari Thailand ini juga memiliki fitur Audio Video-DVD Player with Navi Ready. Konsumen yang menginginkan sistem audio entertainment dengan sistem navigasi GPS cukup menambahkan genuine accessories dari Toyota yaitu Navigation Box dan Installation Kit sekitar Rp 10 juta.

Dari luar, perubahan tidak banyak dilakukan. Yang paling mencolok adalah perubahan pada bagian front grille bertipe mesh yang memberi kesan sporty. Lainnya, hanya optional.

Mengenai target, Johnny mematok total penjualan 750 unit. Angka yang realistis saat daya beli konsumen sedang drop. Jika berhasil diraih, jumlah itu cukup untuk mempertahankan posisi teratas Toyota di segmen sedan privat dengan market share 37,8% sampai kuartal pertama tahun ini.

Sumber : Seputar Indonesia, Jumat, 08 Mei 2009

Baca Selengkapnya ...

Lexus Pastikan Ikut Endurance Race

Divisi motorsport mobil mewah Lexus memastikan bakal ikut lomba ketahanan endurance race selama 24 jam di Nürburg, Jerman pada 21-24 Mei 2009 nanti. Mengambil basis dari prototype LF-A, Lexus bakal memakai mesin V-10 atau 10 silinder berkonfigurasi V.

Dari mesin berkapasitas 4.805cc tersimpan daya hingga 500 PS. Tim yang dipercaya tampil adalah GAZOO Racing. Yang menarik sosok Lexus LFA tak hanya sekadar angan-angan.

Karena LF-A tampil pada kelas Division 2 SP8 atau spesifikasi mesinnya memang didesain untuk produksi massal, maka besar kemungkinan mobil sporty nan elok ini akan dijual bebas dalam waktu dekat.

Jadi bagi penyuka dan kolektor Lexus bersiap-siaplah untuk memiliki sedan paling bertenaga dan mewah ini.

Berikut spesifikasi teknis dari Lexus LF-A endurance race 24 jam:
Kelas : Division 2 SP8
Nama Tim : GAZOO Racing
Mesin : V-10 4.805 cc
Daya Max : 367kW (500PS)
Panjang Bodi : 4.530mm
Lebar : 1.880mm
Tinggi : 1.200mm
Sumbu Roda : 2.605mm
Material Bodi : Carbon fiber reinforced polymer (CFRP)
Layout Mobil : Front-mid-engine, rear-mid-transaxle, rear radiator
Sistem Transmisi : Paddle-shift sequential, manual

Sumber : Toyota Indonesia

Baca Selengkapnya ...

07 Mei 2009

Heavy Duty Leaf Spring

Masih untuk mendukung operasional kendaraan pelanggan yang beroperasi di yang sebagian besar "Off Road", PT Toyota-Astra Motor juga mengeluarkan paket part modifikasi yang bernama Heavy Duty Leaf Spring.

Paket part ini berfungsi untuk meningkatkan kemampuan suspensi kendaraan terkait daya angkut muatan dan ketahanan di jalan bergelombang, berbentuk paket yang terdiri dari beberapa part satuan seperti Leaf Spring, U Bolt dan Center Bolt. Untuk lebih jelasnya dapat melihat daftar di bawah.

Adapun paket yang tersedia ada 2 jenis yaitu:

  1. Paket SHDS (Super Heavy Duty Spring): Rp. 3,4 juta
    Terdiri dari penambahan 2 lembar Leaf Spring bagian depan dan penambahan 3 lembar Leaf Spring bagian belakang.
  2. Paket HDS (Heavy Duty Spring): Rp. 2,8 juta
    Terdiri dari penambahan 1 lembar leaf Spring bagian depan dan penambahan 2 lembar leaf spring bagian belakang.

Q & A:
Bagaimana jika pelangganberminat mendapatkan part modifikasi ini?
Pelanggan dapat datang sendiri ke bagian part di setiap jaringan Bengkel Resmi Toyota, Pemasangan dan modifikasi kendaraan hanya boleh dilakukan oleh Bengkel resma Toyota yang bersangkutan.

Baca Selengkapnya ...

Differential No Spin

Baru baru ini PT Toyota-Astra Motor mengeluarkan part yang bernama Differential No Spin, part tesebut sengaja diluncurkan ke after market dengan tujuan meningkatkan kemampuan Operasi Dyna, khusunya tipe HT yang sehari hari lebih banyak beroperasi di jalan Off Road. Untuk lebih jelasnya mengenai fungsi dan kegunaan part tersebut lihat penjelasan di bawah ini:

Salah satu contoh masalah yang dihadapi pelanggan adalah ketika kendaraan mengalami salah satu roda belakangnya kendaraan terpatter, terperosok (slip). Pada kondisi ini roda yang terpatter akan berputar di tempat, sementara roda yang lain tidak berputar sama sekali sehingga si pengemudi memaksakan diri keluar dari kondisi tersebut dengan menekan pedal gas berulang-ulang dalam putaran roda yang cukup tinggi.



Dalam hal ini yang terjadi adalah putaran kedua poros roda berbeda; pada poros roda yang terpatter (terperosok) akan berputar lebih cepat dan roda yang sebelah diam, dan kendaraan tidak dapat lepas begitu saja setelah beberapa saat. Selain dapat berdampak terjadinya keausan pada komponen Differential kondisi tersebut menyebabkan pelanggan kehilangan banyak waktu untuk mengatasinya. Pada kondisi seperti ini lah No Spin Differential diperlukan.

No Spin Differential adalah suatu komponen yang menggantikan komponen Spider, Side Gear dan Planetary Gear berfungsi mencegah terjadinya problem Differential seperti tersebut di atas.


Fungsi Utama No Spin Differential:
1. Mencegah kendaraan kehilangan momen di segala kondisi pengendaraan.
2. Mencegah roda slip dan kehilangan daya bila salah satu roda kehilangan traksi (terperosok)
3. Membedakan putaran roda belakang saat kendaraan berbelok atau berjalan dipermukaan yang tidak rata.
4. Sesuai dengan namanya, komponen ini mengunci Poros Roda kiri dan kanan berdasarkan beda putaran yang terjadi pada poros kiri dan kanan.

Cara Kerja No Spin Differential:
Pada saat kendaraan berbelok atau salah satu roda belakang melewati jalan tidak rata, maka roda belakang bagian luar atau roda yang melewati jalan tidak rata harus menempuh jarak yang lebih jauh, yang berarti kecepatan lebih cepat dari roda belakang sisi lainnya. Pada situasi ini No Spin Differential akan membedakan putaran roda belakang secara otomatis.

Pada kondisi tersebut Inside Driven Clutch akan tetap menempel dengan Spider memutarkan roda belakang sisi dalam, Sementara Outer Driven Clutch terlepas secara otomatis dari Spider sehingga mengakibatkan roda belakang sisi luar berputar bebas. Saat kendaraan berjalan lurus kembali setelah berbelok, Outside Driver Clutch terhubung kembali dengan Spider sehingga kedua roda belakang berputar dengan kecepatan yang sama.

Tanpa No Spin
Poros Roda yang terperosok akan berputar sementara sisi yang lain diam.
Dengan No Spin
Kedua poros Roda tetap berputar kendati salah satu roda terperosok atau slip.

Bagaimana pelanggan saya bisa mendapatkan komponen No Spin Differential ini?
Pelanggan dapat datang sendiri atau melalui salesman melakukan pemesanan ke bagian part di setiap cabang Toyota yang memiliki Bengkel.
Pemasangan dan modifikasi kendaraan hanya boleh dilakukan oleh Bengkel resmi yang bersangkutan.

Apakah pemasangan komponen di atas tersebut dilakukan ke Dyna unit baru atau unit lama yang telah ada di pelanggan dan untuk tipe apa sajakah ?
Penggantian komponen tersebut dapat dilakukan terhadap semua unit yang baru maupun saat ini sudah berada di customer. Part ini hanya tersedia untuk tipe HT baik untuk yang 125 HT maupun 130 HT.

Nama: NO SPIN DIFFERENTIAL
Part No: ECT16-02100
Harga: Rp. 7,991,960,- (termasuk jasa pemasangan)

Baca Selengkapnya ...